TERAS7.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan akan menurunkan tim medis lapangan bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Selatan.
Adapun diturunkannya tim medis ke lapangan adalah untuk memantau dan memeriksa hewan kurban seperti sapi, kerbau dan kambing yang siap disembelih pada perayaan Hari Raya Kurban 2018.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar Dondit Subekti Kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com pada Selasa (21/08) mengatakan, dari data yang terhimpun, untuk kualitas sapi di Kabupaten Banjar ada 1180 sapi, 500 lebih kambing dan 15 kerbau yang siap disembelih di 28 titik yang ada di 7 Kecamatan Kabupaten Banjar.
“Semua hewan kurban nantinya sebelum dilakukan penyembelihan, akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh tim medis untuk memastikan kualitas kesehatan hewan agar sehat dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Menurut pantauan tim medis Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten Banjar, Dondit juga mengungkapkan, dari 1180 ekor sapi yang siap dikurbankan, 10 % sapi mengalami penyakit cacing, dengan gejala seperti bulu sapi memutih, mata sapi yang berair, kotorannya cair dan dibagian hati sapi ada cairan putih.
Ia menjelaskan, untuk penyakit cacing pada sapi disebabkan oleh kandang sapi yang tidak terjaga kebersihannya dan banyaknya sapi yang diberi makan dilepas di luar memakan rumput langsung bersentuhan dengan tanah.
“Harusnya sapi diletakan didalam kandang yang bersih, dan untuk rumput pengembala mesti memotongnya dan menaruhnya di kandang tempat kandang sapi agar sapi tidak memakan rumput yang bersentuhan langsung dengan tanah,” jelasnya.
Namun, Lanjut Dondit, sapi yang terserang penyakit cacing masih sehat dan baik untuk dikonsumsi, sebab penyakit cacing pada sapi adalah penyakit yang biasa dialama oleh sapi. Ia hanya menyarankan kepada panitia kurban untuk membuang bagian cairan putih pada hati sapi yang menagalami penyakit cacing.
“kita juga sudah mensosialisaikan hal ini lewat tim medis kita kepada panitia kurban, untuk sapi yang mengalami penyakit cacing agar membuang bagian cairan putih dibagian hati sapi dan sapi akan lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi,” terangnya.
Sementara itu, dari laporan tim medis untuk hewan kurban yang lain seperti kerbau dan kambing di Kabupaten Banjar dalam keadaan sehat dan layak untuk dikonsumsi.
“Diperkirakan di Kabupaten banjar, penyembelihan Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, ada 300 lebih sapi akan disembelih, dan penyembelihan hewan kurban akan lebih banyak dilakukan di H+2 dan +3 Idul Adha yaitu sebanyak ribuan hewan kurban, baik sapi, kambing dan kerbau,” Pungkasnya.