TERAS7.COM – Bupati Asahan Surya melepas keberangkatan jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan Kelompok Terbang (Kloter) 1 di gedung tahfidz masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, Minggu (12/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Kakankemenag Kabupaten Asahan Saripuddin Daulay menyampaikan, jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan Kloter 1 tahun 2024 berjumlah 352 orang dan ditambah 8 petugas, yakni 1 TPIH, 1 TPIHI ,3 PHD, dan 3 TKHK.
“Maka totalnya sebanyak 360 orang. Laki-laki berjumlah 142 orang dan perempuan berjumlah 218 orang,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, keberangkatan jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan Kloter 1 ini berada pada gelombang 1 dengan menaiki pesawat Garuda Indonesia Airways.
“Masuk ke asrama haji Medan pada tanggal 12 Mei 2024. Bergerak dari bandara Kuala Namu Medan menuju bandara Amaa Madinah pada tanggal 13 Mei 2024. Nantinya akan ditempatkan di wilayah Syisyah sektor 3 Maktab 33,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan Kloter 1 ini diperkirakan pulang ke tanah air pada tanggal 24 Juni 2024.
Sementara itu, Bupati Asahan Surya menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan.
“Niatkan bahwa ibadah haji ini hanya untuk Allah semata, bukan untuk meningkatkan status sosial di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Kwmudian, ia juga meminta agar para jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan ini meningkatkan kualitas nilai ibadah haji.
“Ketika berada di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Wukuf di Arafah, melempar jumrah di Mina dan seterusnya. Laksanakanlah semua dengan khusuk, pahami makna dan hakekatnya sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik haji. Pelihara dan jaga kesehatan fisik. Jangan anggap remeh, takabbur dan sombong seolah-olah bisa. Banyak jemaah yang selama di tanah air tidak pernah sakit, tiba-tiba sakit ketika berada di tanah suci dan demikian sebaliknya,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada para jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan untuk dapat menjaga keamanan diri masing-masing.
“Banyak pengalaman para jemaah calon haji tahun-tahun yang lalu. Petik pelajaran dari pengalaman itu. Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan dan patuhi jadwal yang ditetapkan. Insya Allah semua akan selamat jika mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Sebagai tamu Allah bapak ibu harus memelihara sikap dan perilaku serta dapat menjadi teladan bagi saudara-saudara kita dari daerah dan negara lain,” ungkapnya.
Terakhir, ia berharap agar para jemaah calon haji asal Kabupaten Asahan dapat membawa pulang predikat haji yang mabrur.
“Sebagai haji yang mabrur, ketika kembali nanti bapak ibu harus lebih mantap lagi kepribadiannya dan dapat menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan ibadah haji memang di tanah suci, tapi pengembangannya di kampung halaman masing-masing. Dan, saya mohon, di tengah-tengah kekhusukan doa saudara-saudari untuk pribadi, keluarga dan kerabat, jangan lupa untuk mendoakan masa depan Kabupaten Asahan. Semoga kita diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk menjawab tantangan yang tidak ringan sehingga kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Asahan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.