TERAS7.COM – Kepulangan kontingen atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 ke Bumi Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan disambut pengalungan bunga.
Penyambutan dan pengalungan bunga itu dilakukan Plh Kadispora Kalsel Dauddin didampingi Kabid Pembinaan Prestasi, Heru Susmianto, bertempat di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Minggu (22/09/2024).
“Alhamdulillah kami sampai ke Banua dengan selamat dan mendapat penyambutan,” kata Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama selaku pemimpin rombongan kotingen Kalsel, dilansir dari MC Kalsel.
Seluruh kontingen PON Kalsel, lanjutnya, telah berjuang dengan luar biasa dalam perhelatan multi event olahraga empat tahunan paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
“Melalui perhelatan multi even olahraga empat tahunan tanah air kali ini, membuktikan potensi atlet Kalsel sangat besar,” ujarnya.
Beberapa cabang olahraga (cabor), sambungnya, tidak terduga melejit prestasinya.
“Seperti berkuda dengan 4 keping medali emas, atletik tiga medali emas, dan sejumlah cabor lainnya yang meraih medali perak dan perunggu yang ditorehkan atlet terbaik daerah,” bebernya.
Pembinaan kedepan, menurutnya, harus lebih serius lagi. Pasalnya, untuk mendapatkan medali emas, tidak lah mudah, perlu adanya pengkaderan agar prestasi dapat berkelanjutan.
Cabor unggulan belum maksimal menunjukan prestasinya, ditambahkannya, juga harus pengkaderan atlet.
“Ada atlet yang masuk kepolisian maupun TNI, tapi tidak dikembalikan mengikuti latihan dalam mengisi regenerasi,” ucapnya.
Kiranya, harapnya, bersama Dispora Kalsel duduk bersama guna menggali potensi atlet di daerah.
“Sekarang dengan anggran terbatas, namun bisa menyajikan medali yang cukup bagus,” terangnya.
Sementara itu, Plh Kadispora Kalsel Dauddin menyampaikan pencapaian prestasi atlet Kalsel jauh lebih baik dibandinh PON Papua yang menempati peringkat 22 dengan 4 emas, 9 perak, 12 perunggu.
“Sekarang membaik menjadi peringkat 15 dengan 15 emas, 15 perak, 26 perunggu,” kata Diauddin.
Pencapaian yang luar biasa ini, tidak lepas dari gotong bersama, khususnya dari KONI Kalsel di tengah keterbatasan dan bisa mencapai lebih memuaskan. Malah melebihi harapan yang diinginkan, ekspetasi awal hanya 7 emas.
“Saya berterima kasih kepada KONI, atlet, pelatih yang berjuang sepenuh hati dan sekuat tenaga, baik yang mendapat medali maupun tidak dapat medali yang sama-sama berjuang,” tutup Diauddin.