TERAS7.COM – Kegiatan Penguatan Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Andi Abdurrahman Noor di Kabupaten Tanah Bumbu digelar, pada Selasa (17/12/2024).
Acara ini dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu melalui Staf Ahli Bupati Wisnu Putu Wardana, dan turut dihadiri para perawat RSUD setempat, dengan menghadirkan narasumber Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Dr.Ayi Ariyanto
Disampaikan Putu Wisnu Wardana, atas nama Pemerintah Daerah, pihaknya menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas di selenggrakannya Penguatan Tata Kelola RSUD dr.H. Andi Abdurrahman Noor, dalam rangka meningkatkan tata kelola rumah sakit sehingga dapat berjalan dengan baik.
Menurutnya, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Serta menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
“Tujuan ini agar rumah sakit dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya, meski itu perlu di kelola dengan baik. Di mana Tata Kelola Rumah Sakit akan melibatkan semua unit dan pokja di rumah sakit sehingga terus berkoordinasi. Terkhusus dengan pokja dan unit-unit terkait Seperti progam kerja unit, pedoman pengorganisasian unit, dan pedoman pelayanan unit. Kemudian direktur dibantu oleh pengawas internal,” ucap Wisnu.
Dia menambahkan, Satuan Pemeriksa internal yang selanjutnya di sebut SPI adalah unsur organisasi di Rumah Sakit yang bertugas melaksanakan pemeriksaan melalui pemeriksaan kinerja internal rumah sakit.
SPI adalah unit internal bersifat independen dan berfungsi membantu Direktur agar dapat secara efektif mengamankan investasi dan aset rumah sakit.
Kemudian melakukan penilaian desain dan implementasi pengendalian intern, apakah cukup memadai dan dilaksanakan sistem pengendalian intern yang diciptakan untuk dapat menjamin data-data keuangan dapat di percaya.
Di dalam di lakukan analisis dan evaluasi efektifitas sistem dan prosedur pada semua bagian dan unit kegiatan rumah sakit.
Saat ini katanya RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor sudah memiliki izin operasional Rumah Sakit Kelas B sejak tanggal 5 Maret 2024. Namun untuk melaksanakan sesuai kelas B secara baik perlu di dukung oleh faktor seperti kredensialing kelas B dari BPJS, SOTK kelas B dan Pejabat yang menduduki jabatan berdasarkan SOTK kelas B tersebut.
”Saat ini kita terus berbenah untuk memenuhi semua persyaratan tersebut. Semoga semua ini bisa terwujud di tahun 2025 sehingga nantinya mampu mewujudkan tata kelola rumah sakit sesuai dengan fungsinya,” pungkasnya.
Di kesempatan itu Direktur RSUD Andi Abdurahman Noor dr. H.Syaifullah, Sp. PD turut menyampaikan, bahwa dalam tata kelola pelayanan selalu memakai berbagai prioritas dan indikator, yakni indikator mutu dan mutu nasional. Sehingga konsep kementerian kesehatan tentang transpormasi kesehatan telah kami jalankan.
“Salahsatunya adalah pendekatan pelayanan kepada masyarakat, hal inilah yang kami upayakan bagaimana masyarakat di Tanah Bumbu lebih mudah berobatnya dirumah sakit,” paparnya.
Sementara Bupati Tanah Bumbu kata dr. Syaipullah bahwa kita ini adalah pelayan sehingga konsep yang di pakai Bupati kita lanjutkan dan di tularkan ke para staf Rumah Sakit.
” Alhamdulillah pejuang di RSUD ini berusaha melayani dengan 5 S yaitu Sort, Set, Shine, Standardize dan Sustain, kemudian ikhlas,” ungkapnya.
Meski itu pihaknya dari Rumah sakit terus berbenah , dengan konsep Bupati bahwa sebaik baiknya manusia adalah memberi manfaat buat orang lain.
“Pola Konsep Bupati inilah yang terus dipakai demi mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan salah satu tujuan. Yaitu mengurangi angka rujukan terutama berbagai konsep yang menjadi program utama dari Kementerian Kesehatan,” tutupnya.