TERAS7.COM – Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi Negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “Pendiri Bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.
Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan, keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
Hal demikian disampaikan oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dalam amanatnya ketika menjadi Inspektur pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019 di Lapangan Dr. Murjani, Jum’at (31/5).
“Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, berkat Pancasila yang erat menjadi satu dengan nilai-nilai toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi suatu berkah,” kata Nadjmi.
Nadjmi menerangkan, bahwa berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Sebagai negara bangsa yang beragam yang ada secara alami dan kultural, Nadjmi menambahkan, harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun “tamansari kebudayaan” yang memungkinkan semua mahkluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat.
“Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua, untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” terangnya.