Penurunan pendapatan yang pernah dialami oleh Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) milik Pemerintah Kabupaten Banjar beberapa tahun lalu, menjadi tantangan bagi Rusdi selaku PLT Direktur Utama.
Tantangannya tidak lain, untuk memperbaiki sistem kinerja perusahaan agar kembali meraih peningkatan keuntungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banjar.
Selain upaya memperbaiki hubungan komunikasi dengan para pedagang pasar, Rusdi juga berupaya memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL) yang sempat berjualan di pinggiran jalan Ahmad Yani Martapura.
Karena aktivitas PKL tersebut, berdampak dengan terganggunya aktivitas jalan raya.
“Agar mereka tidak kehilangan usahanya, PD PBB menyediakan tempat untuk PKL bisa berjulan di Pasar Bauntung Batuah bersama dengan para pedagang pasar yang lain,” terang Rusdi.
Rusdi juga menyatakan, pihaknya juga sudah mengajukan usulan bantuan berupa payung berukuran 4×4 meter ke Kementerian pusat, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banjar.
“Fasilitas ini nanti kita berikan agar PKL yang berjualan di Pasar Bauntung Batuah bisa terlihat rapi dan serasi dengan dihiasi payung,” katanya.
Siapkan ATM di Pasar
Selain itu juga, PD PBB tambahnya, telah menjalin kesepakatan kerjasama dalam bentuk MoU bersama beberapa Perusahaan dibahwah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, diantaranya Bank BNI, Bank Mandiri, Telkomsel, Frician Flag, dan Federal International Finance (FIF).
“Kesepakan kerjasama dengan beberapa sponsor ini, adalah upaya kita untuk bisa meningkatkan sumbangan PAD Kabupaten Banjar dari PD pasar yang dulu sempat mengalami penurunan,” ujarnya.
Dalam kesepakatan yang sudah terjalin, PD PBB akan menyediakan tempat Ajungan Tunai Mandiri (ATM) dilingkungan pasar, agar mempermudah transaksi pembeli dan pedagang.
Termasuk sambungnya, membuat papan-papan iklan sebagai tempat sponsor yang sudah menjalin kerjasama bersama PD PBB Kabupaten Banjar. (syd)