TERAS7.COM – Tak sedikit warga yang berbondong-bondong menceburkan diri ke Sungai Kemuning Rabu pagi (18/4), termasuk Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya.
Disaksikan Wakil Walikota, warga berlomba menangkap Ikan Sapu-Sapu di Sungai Kemuning, yang ketinggiannya hanya sepinggang anak anak..
Pria, wanita, bahkan anak-anak ikut dalam lomba menangkap ikan. Juga ada mahasiswa Perikanan dan mahasiswa pecinta alam yang turut berpartisipasi.
Mereka berlomba menangkap ikan dengan berbagai cara dan alat yang mereka bawa.
Lomba menangkap ikan yang dilaksanakan oleh Balai Karantina Ikan yang bekerja sama dengan Pemko Banjarbaru ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-19 Kota Banjarbaru dan Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan .
Panitia menyediakan hadiah total senilai Rp. 5 juta rupiah bagi peserta yang berhasil menangkap ikan terbanyak dan penangkap ikan terberat.
Tak peduli basah kuyup, peserta begitu semangat menangkap ikan, disertai sorak dan tawa warga yang menyaksikan dari atas sungai.
Menurut Kepala Balai Karantina ikan dan Pengendalian Mutu, Sokhib, SPi, MP, Lomba menangkap ikan sapu-sapu ini dimaksudkan untuk mengurangi populasi ikan sapu-sapu di Sungai Kemuning.
“Karena ikan sapu-sapu yang nama latinnya Pterygoplichthys Multiradiatus bersifat invasife alien species atau organisme yang mengganggu dan perkembangannya luar biasa, sehingga mengganggu perkembangan species ikan lokal di daerah kita,” ucap Sokhib.
Wakil Walikota Bajarbaru H Darmawan Jaya Setiawan dalam menjelaskan bahwa tanggal 21 April 2018 nanti, BKIPM Banjarbaru akan menyebarkan benih ikan jelawat sebanyak 30 ribu bibit di Sungai Kemuning.
“jadi sebelum disebar bibitnya ikan jelawatnya, ikan sapu-sapunya dikurangi dulu pupulasinya, agar tidak menjadi predator bibit ikan jelawat”. Ujarnya.
Menurut panitia, ikan sapu-sapu yang terkumpul dalam lomba ini sebanyak 5.424 ekor dengan total berat1,89 ton.