TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pameran Artefak Rasullullah dan Para Sahabat bersama Galeri Warisan MAR di Ruang Command Center, Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Jumat (14/2).
Rakor yang dipimpin oleh Sekda Banjar, HM. Hilman ini dihadiri oleh jajaran Pemkab Banjar, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, serta pemilik dan pengelola Galeri Warisan MAR.
HM. Hilman menjelaskan Rakor ini merupakan finalisasi pembahasan Pameran Artefak Rasullullah dan Para Sahabat yang pada 25 Februari – 15 Maret 2020 di Gedung Serbaguna Desa Indra Sari samping Stadion Demang Lehman Martapura.
“Pameran ini merupakan tindak lanjut dari tugas yang diberikan oleh Bupati Banjar,” ujarnya.
HM. Hilman menambahkan jamaah yang datang ke Martapura tak hanya datang sehari saja, bahkan bisa menginap hingga beberapa hari.
“Para jamaah dapat memanfaatkan waktu luangnya saat menginap di Martapura dengan mengunjungi keluarga kemudian kita berikan alternatif lain dengan mengadakan Pameran Artefak Rasullullah dan Para Sahabat sehingga dapat mempertebal keimanan kita,” katanya.
Dalam even yang akan memamerkan 30 Artefak Rasullullah dan Para Sahabat ini merupakan kerjasama antara PBNU dengan Galeri Warisan MAR yang ditindaklanjuti di level daerah.
“Jadi peran kita disini sebagai fasilitator saja. Kita akan menjadi tempat pelaksanaan pameran ini setelah nanti dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin tanggal 16 Februari 2020 nanti di Banten dan pemerintah daerah tidak perlu keluar dana,” tambahnya.
Sementara itu, pemilik Galery Warisan MAR, Prof. DR. H. Abd Manan Embong menjamin keaslian Artefak Rasulullah dan Para Sahabat yang akan dipamerkan ini.
“Kami akan terangkan mengenai keaslian barang-barang ini saat pameran nanti. Sebab tak bisa dijelaskan disini karena cukup panjang, jadi mereka yang tak percaya bisa jumpa kami di pameran,” ungkapnya.
Bahkan lanjut Prof. Manan Embong, Artefak Rasulullah dan Para Sahabat yang dipamerkan ini telah diasuransikan dengan nilai 375 juta Ringgit Malaysia atau sekitar 1,2 Trilun Rupiah.
Pameran Artefak Rasulullah dan Para Sahabat ini tambahnya merupakan bagian dari Program Jelajah Nusantara.
“Kita akan menggelar pameran ini di 18 Kota di seluruh Indonesia. Setelah nanti dibuka di Banten, baru dilaksanakan di Martapura selama 20 hari. Kemudian akan digelar di kota lain seperti Medan, Surabaya, Bandung, Madura, Jakarta, Bogor, Probolinggo dan Samarinda,” jelasnya.
Untuk bisa masuk ke pameran ini, pengunjung dewasa akan dipungut biaya sebesar 35 ribu rupiah, sedangkan untuk anak-anak dipungut biaya sebesar 20 ribu rupiah. Sementara untuk jamaah yang berumur 50 tahun ke atas digratiskan.
Walaupun dipungut biaya, akan tetapi pengunjung berkesempatan untuk mendapatkan doorprise yaitu 5 paket umroh bagi orang dewasa dan 200 unit Al-Quran digital bagi anak-anak.