TERAS7.COM – “Membumikan Langit” itulah tema tahun ini yang diangkat oleh komunitas sastra minghu raya pada acara malam tadarus puisi yang dilaksakan di Minggu Raya Taman Murjani Kota Banjarbaru, Minggu dini(02/06).
Acara bergengsi komunitas sanggar seni dan sastra Kalimantan selatan yang diadakan setiap tahun ini menampilkan 15 komunitas pada pentas musikalisasi puisi dan 20 sastrawan pembaca puisi.
Tadarus puisi jufga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan didampingi oleh Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Irwansyah, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya.
Walikota Banjarbaru dalam sambutannya menyampaikan, sastra adalah wujud dari seni budaya yang dimakarkan lewat kreatifitas, Banjarbaru yang selalu menjadi tuan rumah taradus puisi setiap tahunnya, adalah wadah untuk mengembangkan juwa kesenian yang dimiliki oleh pemuda khususnya.
“Tadarus puisi adalah dimana perkumpulan sastrawan kalimantan selatan puisi betkumpul bahkan sastrawan dari luar kalimantan berhadir meluapkan kesastraannya lewat lakon pementasan,” ujarnya.
Bersama dengan JMC Walikota Banjarbaru sekaligus membagikan 200 box sahur kepada masyarakat dan sastrawan yang hadir di minggu raya Banjarbaru.
Kota Banjarbaru juga merupakan wadah penyelenggaraan event sastra, lewat komunitas seniman sastrawan bangku panjang minggu raya Kota Banjarbaru yang di koordinir oleh Benyamin. Dimana kegiatan sastra adalah rutinitas seni yang dimiliki oleh Banjarbaru sebagai ciri khasnya.
Hari-harinya, lanjut Nadjmi, minggu raya menjadi tempat baca puisi, setiap bulannya panggung sentral menggu raya dijadikan kegiatan putri an action bagi para seniman, dan setiap tahunnya minggu raya menjadi tempat kegiatan tadarus puisi yang diikuti oleh sanggar seni dan sastrawan membaca puisi-puisi mereka.
“Maka dari itu, Banjarbaru juga akan kita canangkan menjadi Kota Sastra Kalimantan Selatan,” bebernya.
Kehadiran Nadjmi usah acara begarakan sahur labgsung disamut dengan penampilan Sanggar Bahana Antasari peserta tadarus puisi ke 09 yang musikalisasi puisi yang berjudul “sepetang tanya”. Penampilan memukau merek pun sontak membuat walikota kagum fokus menikmati lakon musikal puisi yang dimainkan dan menepuk kedua tangannya bentuk apresiasi.
“Kebetulan di depan Walikota Banjarbaru, ya kita semangat untuk tampil yang terbaik,” ujar Eki Purwanto peserta tadarus Puisi Sanggar Bahana Antasari sekaligus pencipta puisi dari sepetang tanya.
Eki mengungkapkan, persiapan untuk tampil pada tadarus puisi ini, memang tidak juga terlalu mudah, perlu untuk mengumpulkan teman teman dan latihan selama 2 minggu di bulan puasa.
“Kami dari sanggar bahana antasari juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Banjarbaru yang selalu menjadi wadah terselenggaranya tadarus puisi setiap tahun, semoga bisa lebih meriah dan lebih memaknai lagi bulan ramadhan lewat puisi-puisi,” pungkasnya.