TERAS7.COM – Walaupun pandemi Covid-19 belum usai, banyak destinasi wisata di Kabupaten Banjar melakukan pembenahan, salah satunya adalah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Banjar, yakni Danau Tamiyang, Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan.
Destinasi wisata tempat dilaksanakannya beberapa kali festival durian tahunan ini pada tahun 2020 telah banyak dilakukan pembenahan dan melengkapi berapa sarana dan prasarana penunjang sehingga semakin cantik dan menarik untuk di kunjungi.
Destinasi wisata yang berada di kawasan Pegunungan Meratus dan berjarak 23 km dari Kota Martapura ini menggabungkan 2 atraksi wisata yaitu wisata alam dan wisata buatan.
Wisatawan dapat menikmati atraksi wisata alam dengan pengalaman menyisir pemandangan Danau Tamiyang dan pegunungan Meratus melalui jalan titian di samping danau.
Pengunjung juga bisa mencoba atraksi wahana permainan diatas danau Tamiyang berupa sepeda air dan speed boat.
Disamping Danau yang terbentuk dari Bendungan Karang Intan ini telah di bangun beberapa gazebo untuk bersantai, jalan tracking untuk bermain anak-anak, menara pandang, tempat parkir, warung makanan lokal, dan WC serta ruang ganti.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar, Haris Rifani pada Selasa (22/12) mengungkapkan ke depan akan dikembangkan lagi beberapa atraksi permainan di Danau Tamiyang.
“Ke depan wisata danau ini akan dikembangkan lagi dengan atraksi permainan di atas danau. Mudahan dalam waktu segera, rencana ini bisa terwujud,” katanya.
Wisata Danau Tamiyang ini lanjut Haris Rifani berkembang melalui peran aktif Pambakal dan pemerintah Desa Mandikapau Barat dalam mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya.
“Selain itu wisata ini juga berkembang dengan semangat gotong royong warga setempat, dan juga di bantu Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” bebernya.
Untuk menghadapi pandemi yang belum usai ini, pihaknya lanjut Haris Rifani telah melakukan kesiapan adaptasi terhadap tatanan normal baru di destinasi wisata unggulan Kabupaten Banjar ini.
“Kita melalui bidang pemasaran Disbudpar Banjar telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan di lokasi wisata ini dengan di bantu beberapa peralatan penunjang protokol kesehatan dan kebersihan, serta panduan informasi kesehatan,” ungkapnya.