TERAS7.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan resmi menobatkan enam Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2021.
Penobatan mereka yang juara setelah melalui proses seleksi dan penjurian oleh kalangan berkompeten. Penyerahan hadiah, tropi dan piagam kepada pemenang grand final Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2021 dilakukan di Banjarmasin yang dihadiri Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar bersama istri Aminatus Alifah Roy yang juga Ketua DWP Kalsel sebagai salah satu Dewan Juri.
Juara I diraih pasangan Ahmad Juliansyah – Arpah Sari Dewi (Balangan), selanjutnya M Ghalih -Yulita Dwi Safitri (Tanah Laut) sebagai juara II dan pasangan Riswan Erfa – Suci Rabela (Banjarmasin) sebagai juara III.
Juara harapan I, II, dan III diberikan kepada pasangan suami istri M Yusda Permana – Helna Aprilianti (Banjarbaru), Pasangan Hasbi Kamarullah – Siti Fatmah (Banjar), dan Pasangan Rizky Ramadhani – Ridho Maisarah (Banjarmasin).
Dalam sambutannya, Roy memberikan apresiasi kepada kepada jajaran Dispora setempat yang terus berupaya menggali dan mengangkat eksistensi pemuda sebagai pilar kemajuan bangsa, khususnya melalui kegiatan pemilihan pasangan muda inspiratif dan berprestasi.
Ia menyatakan bangga, kepada pasangan yang terpilih sebagai pasangan muda inspiratif dan berprestasi.
”Saya berharap, pasangan muda ini dan seluruh pasangan muda yang masuk grand final, kiranya mampu menghadirkan inspirasi-inspirasi positif dalam kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan,” ujarnya.
Dikatakan Roy, sejak jaman perjuangan hingga sekarang ini, peran pemuda selalu hadir dalam perjalanan bangsa Indonesia. Pemuda memiliki andil yang besar dalam membebaskan negeri ini dari penjajahan.
Tokoh-tokoh besar lanjutnya, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo dan lain-lain, lahir dari kalangan generasi muda.
Mereka memberikan keteladanan yang luar biasa. Mereka sosok pemuda yang berjuang tanpa pamrih, sosok pemuda yang cerdas dan pandai, sekaligus sosok pemuda dengan rasa kebangsaan yang teguh.
“Sekarang, bangsa kita membutuhkan kalangan generasi muda yang inspiratif dan berprestasi. karena bagaimanapun, persaingan di era sekarang ini bukan lagi adu kekuatan fisik dan senjata, tetapi bersaing dalam hal gagasan, ide dan inovasi di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.
Apalagi di Kalsel ujar Roy, dituntut kerja lebih maksimal lagi dalam melahirkan pemuda-pemuda yang berdaya saing, tangguh dan berkualitas, karena secara indeks pembangunan kepemudaan, provinsi ini masih rendah.
“Karena itu, saya minta kepada kepala dinas pemuda dan olahraga, agar terus melakukan upaya-upaya khusus untuk mempercepat pembangunan kepemudaan, termasuk mendorong pasangan muda untuk membangun keunggulan dan daya saing, sesuai dengan keahlian dan keterampilan masing-masing,” pintanya.
Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah mengatakan, dari kegiatan pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi ini, diketahui potensi besar yang dimiliki yang bisa menjadi duta Pemprov Kalsel untuk menyampaikan program pemerintah di bidang kepemudaan.
“Mereka sudah cukup berprestasi,” ujarnya.
Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi adalah akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah dengan dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan.
Kegiatan ini merupakan salah satu usaha Kemenpora guna lakukan penguatan dan pengembangan kepemimpinan di kalangan kaum muda, khususnya kepemimpinan berbasis keluarga.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Dispora Kalsel, Heru Sasmianto menambahkan, peminat yang mengajukan proposal sekitar 20 pasangan dari 13 kabupaten/kota se Kalsel.
Setelah dilakukan peninjauan di lapangan dan mempertimbangkan anggaran yang ada, diputuskan 13 pasangan untuk diambil lalu dikerucutkan menjadi enam pasangan.
Karena tingkat nasional tahun 2021 dipending (pemilihan,red), maka (pemilihan di Kalsel,red) tingkat provinsi saja,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin selaku salah satu juri mengatakan, penilaian yang dilakukan juri, meliputi berbagai aspek, mulai inovasi, ide kreatif yang dikerjakan, dampak sosial, dan sebagainya.
Keputusan memilih pasangan dari Balangan sebagai juara pertama, dengan pertimbangan bahwa keduanya sangat mendukung satu sama lain, memadukan keahlian si suami sebagai atlet dengan istrinya yang berprofesi sebagai guru.
Pria yang biasa disapa Bang Din ini mengharapkan pemenang bisa menjadi agen, minimal di daerahnya tinggal. Mereka bisa memberikan support kepada pemuda lain agar bisa menjalankan aktivitas sesuai keahlian dan bermanfaat untuk masyarakat luas.