TERAS7.COM – Setelah sempat melonjak pada awal Agustus 2021 yang lalu, kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar mulai melandai.
Namun Kabupaten Banjar tetap berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, belum menurun sebagaimana daerah lain.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin pada Senin (30/8/2021) mengatakan ada alasan Bumi Serambi Mekkah masih ada di PPKM Level 3.
“Secara statistik memang menurun menurut data Kementerian Kesehatan. Tapi masih berada di Level 3 karena angka yang di rawat di rumah sakit masih tinggi. Untuk angka tingkat konfirmasi dan jumlah kematian, kita sudah masuk ke Level 2,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinkes Banjar, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Banjar per 30 Agustus 2021 berjumlah 619 kasus.
Total ada 5.674 kasus di Kabupaten Banjar, dengan total jumlah meninggal dunia sebanyak 164 kasus, sementara angka kesembuhan berjumlah 4.891 kasus.
Saat ini lanjut Diauddin, beberapa kegiatan yang ditiadakan saat PPKM mulai dilaksanakan seperti Pembelajaran Tatap Muka mulai kembali dilaksanakan.
“Tentu saja harus memenuhi persyaratan, yakni wajib mendapat persetujuan orang tua murid dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.
Untuk vaksinasi sendiri, saat ini Kabupaten Banjar kedatangan vaksin Moderna dalam jumlah yang besar dan fokus vaksinasi dengan Moderna adalah petugas kesehatan.
“Vaksinasi dengan Moderna untuk petugas kesehatan terkesan lambat karena tak bisa kita laksanakan serentak. Karena efek samping vaksin ini bisa membuat penerima vaksin tak bisa bekerja hingga 2-3 hari. Jadi kalau kita suntik serentak, bisa-bisa seluruh fasilitas kesehatan tutup. Makanya kita lakukan secara bertahap,” terangnya.
Diauddin menambahkan untuk vaksin Sinovac, saat ini masih diprioritaskan untuk dosis kedua bagi penerima vaksin Sinovac yang saat ini sudah mengantri.
“Sementara untuk vaksinasi anak-anak di sekolah, kita akan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Mungkin awal September 2021 ini stok vaksinnya tiba,” katanya.
Dalam kesempatan yang berbeda Bupati Banjar, Saidi Mansyur mengamini terjadinya tren penurunan kasus aktif di Kabupaten Banjar.
“Saat ini kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar mengalami tren penurunan kasus aktif, meskipun begitu, semua harus tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pesannya.