TERAS.COM – Usai peristiwa kebakaran yang menimpa Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/09/2023) kemarin malam, pihak kepolisian langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Olah TKP ini dilakukan polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“Hari ini ada (olah TKP). Tindak lanjut sudah dari semalam sudah kita tindak lanjuti, kalau penyebabnya ya belum, kan masih nunggu hasil labfor,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, dilansir dari PMJ News, pada Minggu (17/09/2023).
Menurut Kombes Pol Komarudin, kegiatan olah TKP ini akan melibatkan beberapa stakeholder terkait, salah satunya dari pihak museum untuk melakukan pendataan kemungkinan barang yang terbakar.
“Hari ini akan turun tim labfor. Ada tim yang memang nanti ditunjuk dari pengelola dari museum,” ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat ini memperkirakan, objek yang terbakar dalam kebakaran Museum Nasional tersebut hanya 20 persen.
“Sekitar, kalo secara keseluruhan ya kalo hanya gedung A sekitar 20 persen. 10 sampai 20 persen. Enggak, B dan C enggak (terbakar -red),” tuturnya.
Kombes Pol Komarudin juga menyebut, saat ini polisi telah memeriksa enam saksi terkait kasus kebakaran Museum Nasional. “Yang kita interogasi sudah enam orang,” tukasnya.