TERAS7.COM – Layanan angkutan bus perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS) di Kota Banjarbaru dilakukan uji coba selama tiga hari, sejak tanggal 17-19 November 2023.
Uji coba layanan angkutan bus BTS perkotaan di Banjarbaru ini sekaligus tahapan awal pengadministrasian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
“Setelah diuji coba nanti kita lakukan evaluasi, di mana hasil uji coba dan evaluasi banyak peminat maka keputusan akhir ada di Kementerian yang bersedia membantu,” ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Eddy Sabara, pada Jumat (17/11/2023).
Menurutnya, penentu hasil evaluasi ini beragam faktor, salah satunya adalah banyaknya peminat untuk menumpangi angkutan perkotaan tersebut.
Begitu pula dengan titik-titik pemberhentian, pihaknya juga turut melakukan penyesuaian dengan uji coba. Sebab, sejumlah rute nantinya akan melewati wilayah pemukiman dan juga jalanan baru.
“Untuk di jalan Ahmad Yani itu sudah ada halte-haltenya, sedangkan seperti di jalan jalan dalam seperti Lingkar Selatan atau Utara akan kita gunakan titik pemberhentian atau check point untuk naik turun penumpang,” jelas dia.
Kendati demikian, Eddy mengatakan, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan layanan bus perkotaan di Banjarbaru ini akan beroperasi.
“Sementara belum dapat dipastikan tanggal operasinya, minggu ini kita gencarnya mengenalkan mempromosikan karena kita melihat dari lokasi juga terbilang strategis maka kami berusaha mengakomodasinya,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Banjarbaru, Aqilla Fadia Haya menyebut, pihaknya menyediakan 2 armada bus untuk diuji coba dengan jam keberangkatan mulai pukul 06.30 WITA dari titik awal Terminal Gambut Barakat KM 17.
“Semua bus berangkat di titik Terminal Gambut dengan estimasi perjalanan satu jam sampai kepada terminal Simpang Empat Banjarbaru, sekitar pukul 07.30 Wita,” sebut Aqilla.
Kemudian dengan waktu tunggu selama 15 menit, bus dari Terminal Simpang Empat kemudian berangkat lagi ke Terminal Gambut Barakat.
“Kemudian bus stop, lanjut lagi sore pukul 16.00 sampai 17.00 dengan estimasi waktu yang sama dengan pagi hari,” sambungnya.
Sedangkab untuk rutenya, pihaknya menyediakan angkutan perkotaan dalam dua koridor yakni koridor 1 dan 2.
Koridor satu meliputi Terminal Gambut Barakat KM 17-Lingkar Utara-Bandara Syamsudin Noor-Jalan Karang Anyar-Jalan Panglima Batur-Terminal Simpang Empat dan sebaliknya.
“Koridor satu, setiba di Jalan Panglima Batur bus akan memutar di bundaran pendidikan arah ke pinus dna keluar ke Simpang Empat. Jika dari rute Simpang Empat bus akan memutar di depan museum menuju jalan Panglima Batur,” jelasnya.
Untuk koridor dua meliputi Terminal Gambut Barakat KM 17-Liang Anggang-Jalan Trikora-Komplek Perkantoran Gubernur-Jalan Palam-Cempaka-Terminal Simpang Empat dan juga sebaliknya.
“Titik naik dari Simpang Empat hanya melalui Terminal dan tidak bisi turun di Ahmad Yani, jika ingin mau turun di cek point yang belum memiliki titik pemberhentian bus lain,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, katanya agar menghindari tumpang tindih rute angkutan perkotaan Banjarbaru dengan bus lain seperti Banjar Bakula.
“Di jalan Ahmad Yani kan sudah ada BTS, dan kita menghindari tumpang tindih rute dengan tujuan membuat akomodoasi yang belum ada atau belum terlayani oleh angkutan umum,” pungkasnya.