TERAS7.COM – Kegiatan pertemuan Reses DPR RI Komisi VIII serta penyerahan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dilaksanakan di Ruang rapat Abrani Sulaiman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, Selasa (17/12/2024).
Dalam kesempatan itu, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, serta Sekda Kota Banjarmasin, Sekda Kota Banjarbaru, Sekda Kabupaten Tanah Laut, Sekda Kabupaten Kotabaru, Kepala BPBD Prov Kalsel, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Laut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan tersebut dalam rangka, pendampingan kegiatan Reses Anggota DPR RI di Provinsi Kalimantan Selatan dan penyerahan bantuan BNPB ke BPBD Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang di laksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam momentum ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dana siap pakai. Untuk logistik serta beberapa unit peralatan bencana untuk 5 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Kalsel H Sudian Noor di dampingi Direktur Mitigasi Bencana BNPB Berton Suar Pandjaitan. Serta Plt Kepala BPBD Kalsel M Fitri Hernadi di Kantor Setdaprov Kalsel Banjarbaru menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi. Terkhusus kepada pihak yang berperan serta mendukung atas terlaksanakannya kegiatan ini.
Sudian Noor menjelaskan, kegiatan Reses telah di mulai sejak tanggal 11 Desember hingga waktu yang di tentukan dalam sidang pertama tahun 2024-2025. Dalam hal ini dirinya juga di amanahi untuk menyalurkan berbagai bantuan dari BNPB. Ia juga menyampaikan dirinya sebagai perantara penyalur bantuan tersebut, nantinya jika terdapat program yang bermanfaat pihaknya selaku perwakilan Prov Kalsel dan DPR RI Komisi VIII akan turut mensupport.
“Sehingga kita dapat berkolabolari dan bersinergi dengan baik, untuk program-program yang memiliki manfaat jelas untuk masyarakat, tentu di sertai dukungan Gubernur Kalsel dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota di wilayah kita,” katanya.
Adapun pembahasan mengenai bantuan dari BNPB keterangan lebih lanjut di jelaskan Sudian Noor. Bantuan tersebut guna mendukung lima kabupaten/kota, yang telah menetapkan status siap siaga darurat bencana. Yaitu banjir, angin puting beliung dan longsor yang biasanya musiman terjadi.
“Bantuan ini sebagai kesiap siagaan atas bencana, kita tidak mengharapkan bencana ada, semoga nantinya kekhawatiran akan bencana ini tidak terjadi, melalui ikhtiar ini kita siapkan kalau sesuatu terjadi kita tidak bingung lagi dan bisa di manfaatkan ” bebernya.
Adapun lima kabupaten/kota yang mendapat bantuan BNPB yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, serta Tanah Laut.
“Harapannya bantuan kesiap siagaan bencana ini dapat menjadi motivasi dan semangat kita. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban penanggulangan maupun mitigasi bencana. Niatkan lah, pekerjaan yang kita laksanakan sebagai pengabdian, sebagai bentuk salah satu ibadah kepada tuhan,” pesannya.
Ia juga berharap dalam momentum baik ini, dapat membuka wawasan dan pemikiran untuk membantu masyarakat dan negara dengan segala upaya dan menuai keberkahan.
Direktur Mitigasi Bencana BNPB Berton Suar Pandjaitan menyampaikan, tugas BNPB adalah berdiri untuk melakukan pengkoordinasian. Dalam penanggulangan bencana, pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana.
Salah satu konsep pra bencana, “Tidak boleh satu orang pun tertinggal dalam penanggulangan bencana”. Kemudian pra bencana juga memberi perhatian pada satuan pendidikan agar aman bencana dan terudukasi sejak dini. Sehingga perlu meningkatkan program pra bencana sebagai pencegahan bencana.
“Oleh karenanya, kami berikan sedikit bantuan stimulan, bergerak beruba bantuan ini semoga bisa bermanfaat banyak bagi warga dan masyarakat kita,” ungkapnya.
Demikian bantuan dana siap pakai logistik dan peralatan itu juga sebagai stimulan dalam rangka memperkuat mitigasi bencana oleh BPBD Kabupaten/kota.
“Dari daerah juga bisa meminta bantuan kepada pihak provinsi melalui keahlian yang bisa di kita salurkan, kita bisa saling berkolaborasi dan berkoordinasi dalam penanggulangan bencana ini,” tambahnya.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, M. Fitri Heryadi mewakili Sekretaris Daerah atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel menyampaikan apresiasi dan berterimakasih pada bantuan dari BNPB.
Bantuan di nilai bermakna, dalam upaya pemulihan dan peningkatan ketangguhan masyarakat menghadapi berbagai tantangan bencana.
“Semoga bantuan yang di berikan semakin berkontribusi positif untuk memacu kesigapan kita menghadapi bencana ,” ucapnya.
Sesuai dengan motto yang digalakna Pemprov Kalsel yaitu “Siap untuk Selamat”. Pemprov Kalsel menyatakan terus meningkatkan kesiap siagaan dan kemampuan penanggulangan bencana di wilayah Kalimantan Selatan.
Sebagaimana di ketahui, penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab dan kerja keras bersama. Tentunya dengan merangkul berbagai pihak komponen masyarakat, terutama juga menjadi fokus penting dengan strategi. Yaitu penyuluhan siapan menghadapi potensi bencana sehingga dengan ini dapat membuat kesadaran masyarakat terbangun secara bertahap. Setiap langkah kecil yang di lakukan ini, menjadi pondasi dan kekuatan bersama di masa depan.