TERAS7.COM – Tingginya intensitas hujan yang terjadi di kota Banjarbaru mengakibatkan beberapa wilayah tergenang air, BPBD Kota Banjarbaru dirikan posko pengungsian serta evakuasi balita, Selasa (12/01).
Memasuki awal tahun 2021 beberapa wilayah Kalimantan Selatan diterjang musibah banjir, akibat hujan yang terjadi setiap harinya dengan intensitas sedang dan tinggi, tak terkecuali di wilayah Kota Banjarbaru.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, ada 8 titik genangan air akibat hujan deras yang terjadi setiap harinya.
Diantara wilayah tersebut ialah, Tambak Bulu Kelurahan Landasan Ulin Timur, Berlian Jaya Trikora, Sungai Tiung Cempaka, Landasan Ulin, Kertak Baru, Pengayuan Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kelurahan Bangkal dan Guntung Manggis dekat Danau Cermin.
Adapun data yang telah masuk ke BPBD Kota banjarbaru sejak Minggu (10/01) hingga saat ini, Kertak baru ada 83 Kepala Keluarga (KK) di 12 Rukun Tetangga (RT), Landasan Ulin Barat 6 RT merendam 24 rumah, Kelurahan Bangkal Cempaka 6 RT dengan jumlah 290 rumah 310 KK dan 1023 jiwa, Landasan Ulin Timur 120 rumah 40 KK dan 147 jiwa.
Menyikapi musibah tersebut, BPBD Kota Banjarbaru bersama TNI dan Polri telah mendirikan Posko Induk Penangan bencana dan posko pengungsian di PengayuanLandasan Ulin Ulin Selatan serta menyiapkan logistik untuk korban.
“Hingga saat ini kita bersama TNI dan Polri masih berkoordinasi, melakukan evakuasi serta penyisiran dan dapat kami laporkan juga ada satu batila atau anak-anak yang telah kita evakuasi dari musibah yang terjadi,” Yunus Staf Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Kota Banjarbaru kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com.
Dari musibah ini juga beberapa warga mengelukan sebagian perabotan rumah mereka hilang terbawa larut air, serta kebutuhan logistic yang akan diperlukan apabila debit air belum mengalami surut.
“Para korban saat ini membutuhkan bantuan seperti peralatan tidur, logistik serta obat-obatan,” tambhanya.
Dari Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjarbaru melalui Staf Rehabilitasi Rekonstruksi menghimbau kepada seluruh masyarakat Banjarbaru untuk tetap siaga selama menghadapi cuaca ekstrim hujan deras yang disertai angina kencang.
“Beliau menghimbau agar masyarakat kota Banjarbaru tetap siaga menghadapi musim penghujan dengan intensitas curah hujan tinggi di wilah kota banjarbaru, serta memberikan laporan informasi kepada BPBD Kota banjarbaru,” tungkasnya.