TERAS7.COM – Hujan deras yang melanda Kabupaten Banjar sejak beberapa minggu terakhir membuat aliran Sungai Martapura meluap dan membanjiri pemukiman.
Banjir yang beberapa pekan menggenangi pemukiman warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar ini membuat masyarakat mulai terkena penyakit kulit seperti kutu air atau belancat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin beberapa waktu yang lalu mengungkapkan pihaknya mendapat banyak laporan mengenai hal tersebut.
“Akibat banjir mulai nampak penyakit seperti kutu air dan diare di masyarakat. Untuk penanganannya, puskesmas tetap buka dan melayani masyarakat yang berobat di tengah banjir,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya melalui puskesmas juga berkeliling dan fokus turun langsung untuk membagikan obat seperti salep untuk kutu air atau belancat bagi masyarakat yang terdampak banjir.
“Kita sendiri kewalahan karena banyaknya permintaan obat ini. Kita juga meminta agar petugas di puskesmas berkeliling dan membuka posko pengobatan bagi masyarakat. Bagi yang tidak terjangkau, kita bijaksanai agar petugas kesehatan seperti bidan dan perawat untuk membagikan obat,” kata Diauddin.
Pembagian salep bagi warga yang terdampak banjir ini sudah didapatkan masyarakat, salah satunya adalah Bain, warga Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur pada Sabtu (9/1).
Bain mengungkapkan ia dan keluarganya sudah mendapatkan bantuan salep dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
“Sudah 2 minggu terakhir banjir merendam desa kami, bahkan mertua saya sampai terkena belancat dan mengeluhkan sakit. Untuk sudah ada bantuan salep dari pemerintah,” katanya.
Bain berharap bantuan ini terus dapat berlanjut, karena hingga sampai saat ini banjir belum terlihat akan surut.
Sementara itu Idang, warga Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur mengaku belum mendapatkan bantuan obat tersebut.
“Tapi saya tahu ada pembagian obat tersebut, keluarga saya juga sudah dapat. Cuma bantuan obat tersebut belum menjangkau kami yang ada di tempat yang genangannya lebih dalam,” katanya.
Idang berharap bantuan tersebut dapat dibagikan secara merata hingga warga yang ada di kawasan yang genangan lebih dalam juga mendapatkan bantuan obat tersebut.