TERAS7.COM – Dalam sepekan ini, hampir setiap harinya wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola) diguyur hujan yang cukup lama, ditambah lagi kondisi air laut yang sedang pasang.
Alhasil di wilayah rawan banjir pun telah terjadi peningkatan debit air yang cukup signifikan.
Kecamatan Jejangkit dan Mandastana, adalah dua di antaranya yang menjadi wilayah rawan banjir, sehingga dianggap berpotensi banjir.
Berkenaan dengan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola menetapkan status siaga darurat banjir.
Diketahui, pada tiga hari terakhir ini, terpantau peningkatan debit air sekitar 10 hingga 15 sentimeter. Peningkatan debit air itu mengakibatkan genangan yang merendam sebagian fasilitas umum seperti jalan, lahan pertanian, bahkan beberapa rumah warga.
“Tentu akan berdampak, tapi belum mengharuskan warga dievakuasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Batola Sumarno.
“Untuk di Kecamatan Jejangkit, seperti Desa Bahandang, Sampurna dan Jejangkit Muara, jika pun terjadi banjir, biasanya kiriman dari kabupaten tetangga,” tambahnya.
Karena itu, imbau sumarno, berkenaan dengan peningkatan debit air di beberapa wilayah rawan banjir ini, masyarakat diminta untuk selalu siaga.