TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan memberangkatkan sebanyak 30 orang masyarakat Kabupaten Asahan untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin di ruang kerjanya, Selasa (15/11/2022).
Ia juga menjelaskan, keberangkatan sejumlah masyarakat ini merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih Pemkab Asahan kepada masyarakat yang telah berperan di bidang sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan.
“Adapun masyarakat yang terpilih untuk nantinya menjalankan ibadah umrah merupakan usulan dari setiap kecamatan dan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan tim verifikasi, yakni merupakan masyarakat Kabupaten Asahan, sudah berusia dewasa dengan aktifitas kegiatan meliputi pemenang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tahun 2022 pada golongan dewasa, guru swasta/guru mengaji, pensiunan PNS yang tetap berperan aktif di bidang kemasyarakatan, praktisi hukum, nazir masjid, kader penggerak pembangunan, tokoh masyarakat, pengurus Ormas Islam, tokoh agama, dan bilal mayit,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga berpesan kepada masyarakat yang akan diberangkatkan ke tanah suci nanti, agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah umrah dengan lancar tanpa ada halangan apapun.
“Semoga selalu dalam keadaan sehat dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah, serta selamat hingga kembali ke bumi Asahan. Dan, senantiasa berdoa untuk kesejahteraan dan kemakmuran Kabupaten Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Asahan Ali Mughofar menerangkan, bahwa tahun ini Pemkab Asahan akan memberangkatkan sebanyak 14 orang masyarakat Kabupaten Asahan untuk melaksanakan umrah di tanah suci.
Berdasarkan dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, terkumpul sebanyak 125 orang yang diusulkan.
Namun setelah melalui verifikasi, sebanyak 14 orang saja yang mendapatkan program umroh dari Pemkab Asahan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program dari tim Imtaq Kabupaten Asahan dan masyarakat yang akan diberangkatkan umroh merupakan usulan dari setiap kecamatan yang diketahui oleh setiap Lurah/Kepala Desa masing-masing dan telah diverifikasi oleh tim verifikasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, kriteria masyarakat Kabupaten Asahan yang mendapatkan program umroh Pemkab Asahan, yakni pemenang MTQN tingkat Kabupaten Asahan, guru mengaji, bilal mayit, guru swasta, dan penggali kubur. Kemudian, kader penggerak pembangunan, seperti kader Posyandu, nazir masjid, tokoh masyarakat (pemuda, pensiunan PNS, praktisi hukum, praktisi pendidikan, pengurus Ormas Islam), tokoh agama dan lainnya.
“Tanggal keberangkatan memang belum kita tetapkan hingga saat ini. Namun, diusahakan agar proses keberangkatan dapat dilaksanakan secepatnya,” pungkasnya.