TERAS7.COM – Masalah stunting menjadi isu nasional yang gencar disosialisasikan oleh para pemangku kebijakan guna mengatasi kasus stunting yang melanda beberapa daerah di Indonesia.
Dalam hal itu Pj Sekda Tabalong, M Fitri Hernadi mengajak kepada seluruh stakeholder terkait untuk turut serta dalam mengatasi kasus stunting di Bumi Saraba Kawa.
Hal itu disampaikannya saat membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting siklus ke-2 Tabalong di Aston Tanjung City Hotel, Kamis (31/10/2024).
“Saat ini pemerintahan kabupaten Tabalong beserta seluruh stakeholder termasuk masyarakat dan perusahaan punya peran besar yang saling bersinergi,” ungkapnya.
Fitri mengatakan, ada 50 kasus stunting di Tabalong yang tersebardi 31 desa dan kelurahan pada 10 kecamatan yang perlu ditangani saat ini.
Namun demikian, puluhan kasus stunting tersebut yang angkanya tidak terlalu besar namun tetap berpotensi membesar kalau tidak diperhatikan.
“Memang angkanya bagi kita tidak besar tetapi berpotensi akan membesar kalau kita tidak punya perhatian,” katanya.
Ia juga meminta agar dalam penanganan angka stunting di Tabalong dapat terus dilakukan guna memberikan masa depan yang cerag bagi anak-anak.
“Supaya anak-anak stunting ini punya masa depan yang lebih cerah, kita harus punya perhatian dengan diberikan berbagai program,” pintanya.