TERAS7.COM – Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam beberapa pekan terakhir tidak terlalu berdampak signifikan terhadap debit air sungai Amandit.
Bahkan hingga kini kondisi sungai yang membentang luas di Kabupaten HSS tersebut masih dalam ambang batas normal meski saat diguyur hujan lebat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS, Rony Rusnadi menerangkan hingga saat ini status bencana di wilayah setempat masih dalam status siaga.
“Masih belum ditemukan adanya bencana yang besar seperti banjir akibat curah hujan, jadi status kita disini masih dalam kondisi siaga,” terang Rony Rusnadi, Selasa (1/12).
Dijelaskan lebih lanjut, meski tidak didapati adanya musibah banjir namun akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten HSS sudah mengakibatkan beberapa kejadian bencana lainnya.
“Angin puting beliung dan pohon tumbang sudah banyak terjadi di wilayah kita, baik menimpa rumah warga maupun menutupi ruas jalan,” terangnya.
Adanya cuaca ekstrim akibat pengaruh fenomena perubahan iklim La Nina juga menjadi perhatian khusus bagi BPBD setempat, pasalnya kontruksi wilayah di Kabupaten HSS termasuk salah satu daerah rawan bencana.
“Kita khawatir akibat cuaca ektrim kali ini bisa memicu bencana alam lainnya seperti longsor, karena wilayah kita sangat berpotensi terlebih di daerah pegunungan,” imbuhnya.