TERAS7.COM – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Naker Kota Banjarbaru Drs Muhammad Fahrudin, Camat Banjarbaru Utara H Erfani, membuka kegiatan pelatihan berbasis masyarakat penerapan Teknologi Tepat Guna tahun 2018 Pembuatan Aneka Kue.
Bertempat di Aula Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru, panitia pelaksana, Agus menyampaikan maksud dari Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2018 ini adalah untuk mengarahkan, memandu dan membimbing masyarakat melalui pembentukan usaha-usaha produktif pada pengolahan pembuatan aneka kue.
Caranya ungkap Agus, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis dengan penggunaan peralatan teknologi yang sederhana dan praktis serta teknik-teknik manajerial.
“Ini bertujuan untuk mendorong dan tumbuh berkembangnya jiwa kewirausahaan yang mandiri disektor usaha-usaha kecil pembuatan aneka kue, agar menjadi unit ekonomi produktif yang berkembang permanen dan berkesinambungan,” terangnya.
Serta sambung Agus, pelatihan tersebut bisa menjadi pendorong atau untuk memotivasi masyarakat sekitarnya untuk berwirausaha.
Pelaksanaan pelatihan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2018 pembuatan aneka kue di Kelurahan Sungai Ulin dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 Mei s/d 09 Juni 2018.
Peserta TTG lanjut Agus, adalah para masyarakat penganggur atau setengah penganggur dari Kelurahan Sungai Ulin sebanyak 20 orang.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan, maksud diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga sekaligus mendukung pengembangan usaha industri kecil di Banjarbaru.
Salah satu caranya ungkap Ririen, dengan memberikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pembuatan aneka kue, seperti yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru oleh Dinas Koperasi UMKM dan Naker bekerjasama dengan PKK Kota Banjarbaru kali ini.
“Pelatihan ketrampilan pembuatan kue ini sangat penting. Khususnya bagi para ibu/perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Dengan banyak ilmu yang didapat tentunya banyak manfaat,” terangnya.
Salah satunya ungkap Ririen, membantu meningkatkan ekonomi keluarga dengan jalan mengembangkan sebagai usaha kecil dan bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan nantinya, apalagi saat bulan Ramadhan dan menjalang lebaran.
“Saya berharap kepada para peserta pelatihan nantinya setelah pelatihan ini selesai akan ada beberapa orang yang bisa menjadi pengusaha kue di Kelurahan Sungai Ulin ini,” pungkasnya.