TERAS7.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengapresiasi suksesnya panen raya di lahan Demontrasi Plot (Demplot) seluas 20 hektar yang dilaksanakan di areal Food Estate, Desa Rawa Subur Dadahup C3, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu yang lalu.
Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
Demplot bisa berupa Inovasi teknologi budidaya, VUB (Varietas Unggul Baru), Pemupukan dan lain-lain, tak terkalahkan dengan demografi wilayah tersebut.
Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam siaran video nya, melalui panen yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa walaupun sedang masa pandemi, namun tidak mematahkan semangat bangsa Indonesia untuk tetap produktif.
“Saya merasa bangga, karena ditengah pandemi, para petani terus bekerja dengan kekuatannya masing-masing, dengan semuanya murni dari swadaya para petani setempat yang menjadi binaan Yayasan Pangan Terpadu Indonesia,” katanya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh masyarakat Desa Rawa Subur, juga Yayasan Pangan Terpadu Indonesia, karena telah membantu pemerintah, dalam mensukseskan program pengembangan kawasan pangan terpadu Indonesia.
“Sekali lagi, saya sangat senang mendengar kabar ini, tetap semangat untuk para petani di seluruh Indonesia,” imbuh Jokowi.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Aswan saat dihubungi melalui seluler, Minggu (31/1/2021) membenarkan tentang adanya panen yang dilakukan di Desa Rawa Subur tersebut.
“Lahan yang dipanen itu merupakan bagian dari Food Estate dan kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat disana dalam melakukan penanaman maupun panen,” ucapnya.
Aswan juga menuturkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan pengecekan lapangan di lokasi tersebut dan memang sebagian sudah lahan dapat dipanen.
“Memang mereka menanam padi menanam varietas unggul dan ada juga yang swadaya masyarakat (varitas unggul hibrida), artinya mereka mandiri dalam penyiapan bibit dan penanaman.
“Kami sangat mengapresiasi semangat Pemerintah Desa Rawa Subur, dalam hal ini Kepala Desa dan jajarannya, untuk mendukung program Food Estate di Desa Rawa Subur khususnya dan di Kabupaten Kapuas pada umumnya,” imbuh Aswan.
Berkenaan hal tersebut, ia mengharapkan kepala desa lainnya yang termasuk dalam wilayah program Food Estate, agar bisa mendukung program ini.
“Dinas Pertanian Kapuas bersama instansi terkait terus memberikan dukungan kepada petani, agar selalu bersemangat dalam mendukung program ketahanan pangan ini,” tutupnya.