TERAS7.COM – Rekayasa arus lalu lintas bakal diberlakukan untuk kendaraan roda enam atau lebih saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-19 di Martapura, Kabupaten Banjar.
Nantinya, kendaraan roda enam atau lebih yang melintasi Jalan Ahmad Yani dari arah Hulu Sungai ke Banjarmasin bakal dialihkan ke Simpang Tiga Haji Duan di Astambul untuk diarahkan masuk ke Jalan Trikora.
“Dari Trikora itu, yang mau ke Banjarmasin bisa keluar lagi di Jalan A Yani KM 5, sedangkan yang mau ke Kalteng bisa lewat Margasari lalu ke Handil Bakti,” ujar Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat usai rakoor persiapan Haul Abah Guru Sekumpul di Aula Sarja Arya Racana, Mapolres Banjar beberapa waktu lalu.
Kapolres melanjutkan, khusus untuk kendaraan roda enam bermuatan logistik sembako maupun BBM masih diperbolehkan melintasi Jalan Ahmad Yani di Martapura.
Namun lanjut Kapolres, hal ini hanya berlaku apabila Jalan Ahmad Yani di Martapura belum dipadati jemaah haul. Jika jalur tersebut sudah dipadati, maka pihaknya akan melakukan penutupan dan pengalihan jalur.
“Jika sudah dipadati jamaah, maka jalur akan kami tutup dan akan dialihkan ke jalur lain,” ucapnya.
Guna mengamankan pelaksanaan Haul Guru Sekumpul nanti, Kapolres mengatakan, bakal menurunkan sedikitnya 450 personel kepolisian, ditambah 100 personel gabungan dsri Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Pelaksanaan haul ini mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga kegiatan berakhir. Semuanya harus kita kawal dan amankan agar berjalan dengan lancar,” tegas Ifan.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh jemaah yang hadir pada Haul Guru Sekumpul untuk berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, serta mematuhi semua arahan dari petugas dan relawan.
Apabila jemaah datang berombongan, maka Kapolres mengingatkan agar jemaah senantiasa selalu tetap bersama rombongannya.
“Selain itu jaga barang bawaan, selalu tetap dalam rombongan, jika tertinggal dari rombongan dimohon untuk menghubungi petugas atau relawan yang ada di sekitar wilayah Haul Guru Sekumpul,” pungkasnya.