TERAS7.COM – Warga di Jalan Tonhar, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru sudah tidak lagi merasakan air merendam kawasan mereka dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu diketahui saat Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari melaksanakan reses dengan para warga di Jalan Tonhar, Minggu (17/11/2024).
Menurut Emi, pengakuan warga ini menjadi tanda bahwa upaya mereduksi banjir di kawasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir cukup efektif.
“Dari diskusi dengan warga kita tangkap bahwa upaya-upaya yang dilakukan (mereduksi banjir -red) dapat dirasakan, karena saat curah hujan tinggi tidak menyebabkan Jalan Tonhar terendam seperti yang lalu,” ujar Emi.
Meski demikian, Emi memastikan, kedepannya akan terus melanjutkan upaya mitigasi banjir di Kecamatan Landasan Ulin, khususnya kawasan Jalan Tonhar.
Emi menyebut, sejak rampungnya masterplan mitigasi banjir 2023 lalu, setidaknya terdapat tiga kegiatan yang dilakukan di kawasan Landasan Ulin hingga 2025 mendatang.
“Untuk 2024 ini kita anggarkan Rp 2 miliar untuk pembuatan sodetan di daerah Agra Budi dan masih berjalan kegiatannya,” ucap Emi.
“Ini kegiatan pengalihan dari rencana pembangunan embung yang kita tunda, karena dalam rekom masterplan penanganan banjir tidak masuk skala prioritas jangka pendek,” sambungnya.
Kemudian dua kegiatan mitigasi banjir lainnya di kawasan tersebut yakni normalisasi Sungai Rimba dan sungai yang berlokasi di belakang SPBU Agra Budi.
“Jadi ada tiga kegiatan besar untuk mereduksi banjir di daerah Landasan Ulin, dengan titik terbesarnya di Jalan Tonhar, yang merupakan aliran dari Sungai Rimba,” tukasnya.