TERAS7.COM – Keberangkatan Tim Ekspedisi Pendakian Puncak Tertinggi Pulau Sumatera dan Sulawesi dari Mapala Piranha Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dilepas Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono pada Selasa (19/10/2021).
Tim Ekspedisi Mapala Piranha ini sendiri akan mendaki 2 dari 7 puncak gunung tertinggi di Indonesia, yakni Gunung Kerinci di Provinsi Sumatera Barat dan Gunung Latimojong di Provinsi Sulawesi Selatan.
Gunung Kerinci sendiri adalah gunung tertinggi di Sumatra dan termasuk gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.800 Meter diatas permukaan laut, bagian dari jajaran Pegunungan Bukit Barisan.
Sementara Gunung Latimojong adalah salah satu gunung di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, tepat berada di tengah-tengah Sulawesi Selatan dengan ketinggian 3.478 Meter diatas permukaan laut.
Bendahara sekaligus Pejabat Sementara Ketua Umum Mapala Piranha Syaima Melianti mengatakan dalam kesempatan tersebut, pihaknya bersilaturahmi sekaligus meminta dukungan dari Pemerintah Kota Banjarbaru.
Terlebih ekspedisi pendakian ini sendiri akan membawa nama harum Kota Banjarbaru yang menjadi kota asal Mapala Piranha.
Dalam ekspedisi ini, Mapala Piranha kata Syaima menurunkan 2 tim yang akan melakukan pendakian di 2 puncak gunung tertinggi di Indonesia.
“Untuk tim pertama sebanyak 7 orang akan berangkat hari ini menuju Makassar, Sulawesi Selatan melalui Batulicin. Sementara tim kedua sebanyak 3 orang akan ke Padang, Sumatera Barat menggunakan jalur udara,” katanya.
Dengan dilepasnya 2 tim ekspedisi Mapala Piranha ini, Syaima berharap pendakian yang dilakukan bisa berjalan lancar.
“Mudahan bisa kembali ke Banjarbaru dengan selamat dan bisa membagikan pengalamannya, karena ekspedisi ini bukan hanya untuk Mapala Piranha saja, tapi juga untuk Kalimantan,” terangnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono memberikan apresiasi dan dukungan kepada ekspedisi yang akan membawa nama harum Kota Banjarbaru ini.
“Mudahan pendakian ini bisa berjalan lancar dan berhasil mengibarkan bendera Merah Putih, serta semuanya bisa pulang dengan selamat,” katanya.
Mendengar bahwa ekspedisi ini akan menjadi program tahunan Mapala Piranha, Wartono menyatakan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata akan memberikan support.
“Karena ini akan menjadi program tahunan, harapannya bisa dilakukan koordinasi sehingga kita akan memberikan support apapun yang diperlukan nantinya,” janji Wartono.