TERAS7.COM – Sempat terisolir akibat musibah banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu, sejumlah warga Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya bisa menjemput bantuan, Jumat (22/01) siang.
Dengan menggunakan sepeda motor roda dua, mereka berhasil melintasi jalan yang sebelumnya terputus dan tertutup oleh material longsor di sejumlah titik jalur perlintasan.
Rombongan berjumlah lima orang ini sendiri berangkat dari lokasi terisolir sejak pukul 07.00 Wita dan tiba di Posko Meratus yang ada Desa Hantakan pada pukul 14.00 Wita.
Syahrani, salah satu rombongan menceritakan, selama perjalanan dirinya bersama empat temannya harus melintasi berbagai rintangan demi mencukupi kebutuhan seluruh warga Desa Datar Ajab.
Jarak yang biasanya ditempuh hanya dengan 30 menit itu kini harus mereka lintasi selama tujuh jam perjalanan, lantaran mereka mesti melakukan pembukaan jalur agar bisa dilalui.
“Perjalanan sangat sulit dan kita harus membuka jalur baru dengan cangkul, bahkan tak jarang harus mengangkat sepeda motor dan memotong batang pohon menggunakan parang,” ungkap Syahrani.
Menurutnya, meski tidak ada insiden saat diperjalanan, namun dirinya berharap akses jalan menuju desa mereka dapat segera diperbaiki lantaran banyak warga disana masih memerlukan bantuan pasca musibah banjir bandang.
“Bantuan ini nanti akan kami bagikan kepada seluruh warga disana, karena hampir semuanya masih mengungsi lantaran banyak rumah yang hilang tersapu arus, termasuk rumah saya sendiri,” terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, hingga kini kondisi seluruh warga Desa Datar Ajab sendiri terlihat masih dalam keadaan sehat, meski pun sempat bertahan hidup dengan mengkonsumsi umbi-umbian mentah beberapa hari.
“Kalau dilihat semuannya masih baik-baik saja, tetapi kita belum tau nantinya karena semuannya disana juga belum melakukan pemeriksaan kesehatan,” paparnya.