Pemerintah Kota Banjarbaru mencangankan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 dan KB-Kes Tingkat Kota Banjarbaru tahun 2018 yang diadakan di Jalan Golf Komplek Wengga IV Keluarahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru pada Senin pagi (30/04).
Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke XIV dan Hari Kesatuan PKK ke 46 dan KB-Kes Tingkat Kota Banjarbaru Tahun 2018 dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru H. Najdmi Adhani didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya, Ketua DPRD Banjarbaru, Ketua Gatriwara Banjarabru, FKPD Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA, Kepala SKPD, Camat dan Lurah, TP PKK se Kota Banjarbaru, LPM dan tokoh masyarakat di Kelurahan Landasan Ulin Utara.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 dan KB-Kes Tingkat Kota Banjarbaru tahun 2018 diawali dengan penanaman pohon, peninjauan stand bazar UP2K Kota Banjarbaru.
Ketua LPM Kelurahan Landasan Ulin Utara Asliansyah dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota Banjarbaru dan rombongan di Kelurahan Landasan Ulin Utara dalam rangka Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-46, KB Kesehatan Tingkat Kota Banjarbaru Tahun 2018. Kerena gotong royong adalah bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, dan merupakan warisan budaya bangsa.
Menurutnya, nilai dan perilaku gotong royong bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi pandangan hidup, sehingga tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kehidupannya sehari-hari. Manusia hidup bermasyarakat jauh lebih menguntungkan, efisien dan efektif daripada hidup soliter, sendirian, pada waktu itu pula manusia belajar untuk menenggang dan bersikap toleran terhadap yang lain.
“Budaya gotong- royong tidak berarti harus selalu melakukan hal-hal besar bagi masyarakat. Dengan melakukan kegiatan sederhana pun, seperti membagikan pakaian bekas kepada masyarakat yang membutuhkan, melakukan pembersihan lingkungan, mendorong terciptanya kerjasama antar warga dan menanam pohon, yayasan telah melakukan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani yang membacakan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo mengatakan bahwa keluarga dan lingkungan jadi benteng utama terwujudnya masyarakat aman tentram dan damai.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, Saya juga ingin mengajak seluruh unsur TP PKK Kota Banjarbaru dapat memberi bimbingan dan pembinaan pada kader-kader PKK untuk mewujudkan apa yang menjadi tema kita tahun ini, yaitu Kerukunan Keluarga dan Lingkungan dapat dimulai dari diri kita masing-masing. Saat ini berbagai informasi dapat dengan mudah masuk dalam keluarga. Informasi yang tidak benar dapat menimbulkan konflik komunal hingga social,” terangnya.
Hj Ririen Nadjmi Adhani melanjutkan, apabila sudah timbul konflik, maka rasa aman, nyaman, tentram, dan damai akan hilang. Untuk itu, peran keluarga menjadi penting sebagai bagian dari pertahanan pertama. Setiap keluarga harus memiliki kemampuan dan kemauan secara kolektif dalam membedakan antara yang baik dan buruk. Jajaran PKK harus menjadi contoh dan teladan dalam menjaga ketahanan keluarga.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa dalam perjalanannya selama 46 tahun, gerakan PKK terus menunjukkan dukungannya terhadap proses pembangunan masyarakat, bangsa dan negara, dengan tetap eksis mengangkat dan memberdayakan keluarga dari kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan. Sebagai gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah dengan wanita khususnya para ibu sebagai penggeraknya, eksistensi PKK sangat terasa di masyarakat.
H Nadjmi Adhani mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukan oleh jajaran PKK dalam upaya memberdayaan keluarga dan kesejahteraan keluarga. Untuk itu, kepada seluruh jajaran PKK dan segenap kader-kadernya, dapat terus menjaga keberhasilan yang telah diraih selama ini, sehingga diharapkan kedepannya jajaran PKK akan termotivasi untuk terus melibatkan diri dan menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan dan program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Selain peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 ini, hari ini kita juga melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV, H Nadjmi Adhani berharap kegiatan ini tidak menjadi slogan semata, tetapi dapat kita laksanakan setiap saat, karena semangat gotong royong sendiri sebenarnya sudah mengakar dimasyarakat, bahkan sudah menjadi ciri dari budaya bangsa kita.
H Nadjmi Adhani ingin moment Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong ini sebagai upaya mengingatkan, menggugah dan kemudian meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat tentang arti penting semangat kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakat kita, menuju pada kegiatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial, namun harus dapat menjadi wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat.
“Saya meminta masyarakat untuk ikut berinovasi dalam mengembangkan serta memajukan pembangunan di Kota Banjarbaru, tahun ini tagline kita adalah “Banjarbaru Berinovasi’, mari kita buat inovasi bersama. Sekecil apapun inovasi yang kita dapat lakukan/tujukan, itu akan membawa dampak yang baik bagi Kota Banjarbaru,” pungkasnya.
Walikota Banjarbaru pada kesempatan itu juga menyerahkan penghargaan oleh, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru dan Ketua DPRD Banjarbaru kepada LPM terbaik, anggota PKK terlama, Camat dan Lurah yang selalu mendukung kegiatan PKK, penerapan TTG lomba desain motif sasirangan bordir. H Nadjmi Adhani memukul ketungan sebagai tanda di canangkannya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIV Kota Banjarbaru.