TERAS7.COM – Kawasan Murdjani sudah menjadi pusat keramaian, menyikapi wacana pemindahan kantor Walikota Banjarbaru dan pusat perkantoran, Fadliansyah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru angkat bicara.
Saat ditemui wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com di ruang kerjanya, Fadliansyah Ketua DPRD Kota Banjarbaru menanggapi wacana pemindahan kantor Walikota Banjarbaru dan pusat Perkantoran, yang mana menurutnya jangan terburu-buru dan harus melihat dari berbagai aspek kebutuhan, baik kebutuhan pembangunan maupun sosial dan ekonomi.
Banjarbaru baru saja resmi sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan saat ini, perlu dilakukan kajian tentunya terhadap pembangunan infrastruktur, penataan pembangunan agar lebih tertata.
“Jangan sampai pembangunan infrastruktur kita di Banjarbaru tidak tertata, pun demikian dengan wacana pemindahan Kantor Walikota Banjarbaru dan Perkantoran Pemerintah Kota Banjarbaru,” ujarnya, Selasa (24/01/2023).
Menurutnya wacana pemindahan kantor dan kawasan perkantoran harus melihat aspek kebutuhan, misal, jumlah pegawai yang sudah terlalu banyak, atau aspek lain seperti lokasi yang harus benar-benar representatif, agar supaya pembangunan yang berdampak pada ekonomi masyarakat, bisa merata di Banjarbaru.
“Tentu ini juga harus melewati kajian-kajian agar bagaimana saat wacana ini diwujudkan tidak terjadi ketimpangan pembangunan dan ekonomi di tengah masyarakat Banjarbaru,” terangnya.
Walaupun demikian, wacana ini tidak menutup kemungkinan memang harus dipindah, apabila kebutuhannya menuntut untuk pindah.
“Kalau memang kebutuhannya menuntut harus pindah, tidak menutup kemungkinan kantor Walikota dan pusat perkantoran juga pindah, termasuk kantor DPRD sendiri,” ucapnya.
Sementara, Wartono Wakil Walikota Banjarbaru mengatakan, ia bersama Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin pernah terbersit memikirkan untuk memindah kawasan perkantoran di Murdjani ke lahan yang lebih luas dan representatif.
Menurutnya, lokasi yang cocok dengan wacana tersebut ada di wilayah Kecamatan Cempaka, lantaran disana lahan yang tersedia baginya masih cukup luas.
“Sebenarnya sampai saat ini kalau kami sendiri dengan pak wali belum spesifik. Dulu pernah berpikiran mau melakukan (pemindahan kawasan perkantoran banjarbaru-red) ke kawasan di Cempaka yang lebih luas,” ucapnya.
“Tapi sampai saat ini untuk memikirkan ide-ide dan sebagainya belum. Tapi ya bisa aja sih sebenarnya,” pungkasnya.