TERAS7.COM – Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto menilai bahwa walaupun di masa pandemi Covid-19, kinerja Polda Kalsel selama tahun 2020, menurutnya sudah cukup baik.
“Tahun ini cukup baik, tren kejahatan menurun, dan tren penyelesaian kasus pidana meningkat,” ujarnya.
“Untuk kasus-kasus secara konvesional itu menurun semuanya,” ujarnya seusai Press Release akhir tahun 2020 oleh Polda Kalsel. Senin (21/12).
Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru yang hanya tinggal menghitung hari, Irjen Pol Rikwanto menekankan bahwa Polri tidak akan mengelurkan izin untuk keramaian demi meminimalisir klaster baru Covid-19.
“Pada Natal dan Tahun Baru kali ini, Polri tidak mengeluarkan surat izin keramaian untuk menghindari terjadinya kerumunan atau membuat klaster penularan baru (Covid-19),” ucapnya.
“Silahkan merayakan dirumah masing-masing dengan keluarga, karena itu lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan Natal di Gereja menurut jenderal bintang dua ini harus tetap mengacu kepara Protokol Kesehatan Covid-19 yang berlaku, dan dirinya juga menyarakankan agar dilakukan secara virtual atau daring.
“Kegiatan-kegiatan di Gejera harus mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19, kalau ada yang mengundang (jemaat) itu harus rekomendasi dari Satgas Covid-19, tapi kita sarankan agar dilakukan virtual atau daring saja,” tegasnya.
Kemudian, Irjen Pol Rikwanto yang pernah dikenal sebagai tim Humas Polda Metro Jaya dan Mabes Polri tersebut berharap agar kedepannya Kamtibmas di Kalsel tetap terjaga dengan baik.
“Untuk kedepan kita berharap Polda Kalsel dapat terus menjaga Kamtibmas dengan baik,” harapnya.
Irjen Pol Rikwanto juga mengatakan bahwa tahun depan akan ada pembangunan Markas Komando (Mako) Polda Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
“Yang paling terpenting akan ada pembangunan mako baru untuk Polda Kalsel di Banjarbaru. Kita berharap segera terwujud dan tahun depan kita akan pindah kesana,” tuturnya.
Sementara itu, tidak merayakan tahun baru dengan berkumpul-kumpul tidak menjadi masalah bagi Rusdi, dirinya mengaku mendukung dengan keputusan tersebut, yang dinilainya sangat bagus dikala pandemi Covid-19 ini.
“Bagus sekali, karena kita tahu inikan masih pandemi, jadi kalau kumpul-kumpul takutnya kita terjangkit, dan parahnya kita bisa menularkan ke orang terdekat kita,” tanggapnya.
Rusdi juga berharap agar masyarakat dapat mematuhi apa yang sudah menjadi keputusan Polri tersebut, agar tidak membuat klaster baru penularan Covid-19, tertutama di Kalimantan Selatan.
“Ya semoga masyarakat mematuhi apa yang menjadi keputusan Polri tersebut, karena itu juga demi kebaikan kita semua,” pungkasnya.