TERAS7.COM – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar sulit untuk dipadamkan.
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar yang berada di lokasi mengalami kesulitan memadamkan api yang membakar vegetasi semak belukar. Pasalnya, titik api berada cukup jauh dan tidak bisa dijangkau.
Sejumlah perlengkapan yang dibawa termasuk alkon dan 7 roll selang oleh tim gabungan dari posko induk juga tidak efektif. Al hasil proses pemadaman api dilakukan secara manual dengan cara menginjak-injak semak belukar yang terbakar.
“Yang pakai sepatu booth, yang injak api,” ucap Hafiz ketua regu BPBD Banjar.
Selain titik api yang cukup jauh, tim gabungan juga terkendala dengan sumber air yang tidak ada serta lokasi yang gelap.
Tim gabungan terdiri dari BPBD Banjar, Koramil Martapura Kota, BPBD Provinsi Kalsel, BPK Datu, BPK Pakdam dan sejumlah relawan dari desa setempat akhirnya berhasil memadamkan api sekitar dua jam lebih.
“Untuk yang kita tangani luasannya setengah hektare, sementara total luasan lahan yang terbakar sekitar 1 hektare,” tutup Hafiz