TERAS7.COM – Indocement, sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, mengadakan kegiatan sedekah sampah untuk karyawan di Kompleks Pabrik Tarjun. Program ini merupakan bagian dari inisiatif corporate yang dilaksanakan di seluruh unit operasi pabrik.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga berfungsi sebagai edukasi bagi karyawan mengenai pengelolaan sampah yang baik. Melalui kegiatan ini, Indocement berupaya untuk mengurangi jejak karbon dan menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan karyawannya.
Kegiatan sedekah sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan dalam memilah dan mendaur ulang sampah.
Agus Fahri Rasad Selaku General Manager melalui M Syaifuddin selaku SHECSR Dept Head, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi karyawan terhadap lingkungan. Dengan pendekatan ini, diharapkan karyawan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar mereka.
Karyawan diajarkan untuk memilah sampah dari sumbernya, dimulai dari rumah. Melalui pelaksanaan kegiatan rutin ini, Indocement berharap karyawan dapat mengimplementasikan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan baik yang berkelanjutan di lingkungan kerja maupun di luar pabrik.
“Sampah yang dikumpulkan akan dimanfaatkan untuk menjadi bahan bakar alternatif. Selain itu , secara tidak langsung dengan adanya program ini membuat karyawan mengurangi CO2, dan membiasakan karyawan dalam memilah sampah. Adapun jenis sampah yang dapat diterima adalah sampah jenis plastik, kardus, karet/ban, dan sampah yang tidak dapat diterima adalah jenis kaleng, kaca, besi, logam,” pungkasnya.
Kegiatan sedekah sampah dilakukan setiap hari Jumat, bertempat di bundaran main gate pabrik. Sebelumnya, kegiatan ini hanya dilaksanakan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Dengan frekuensi yang lebih rutin, karyawan diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah setiap minggu. Ini menjadi salah satu metode untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di kalangan karyawan.
Dengan demikian, kegiatan ini membawa dampak positif tidak hanya pada perusahaan tetapi juga pada masyarakat dan lingkungan.
Indocement memiliki target ambisius untuk menurunkan emisi CO2 Scope 1 menjadi sebesar 490 kg CO2/ton semen pada tahun 2030. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
Melalui berbagai inisiatif seperti pengurangan emisi dan pemanfaatan energi terbarukan, Indocement berupaya untuk mencapai sasaran tersebut dengan efisien.
Salah satu langkah inovatif yang diambil oleh Indocement adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted di Kompleks Pabrik Tarjun. Dengan kapasitas 19,7 MWp, PLTS ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target emisi compani pada tahun 2030. Inisiatif ini merefleksikan komitmen Indocement dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan dan berkontribusi pada pengurangan jejak karbon secara keseluruhan.