TERAS7.COM – Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Samarinda, WaliKota Andi Harun mengunjungi Samudera Indonesia PSP.
Kunjungan Walikota Samarinda ini, bertujuan untuk membahas pengembangan infrastruktur vital, termasuk pembangunan pelabuhan dan pembebasan lahan yang menjadi tantangan utama.
Walikota Samarinda, Andi Harun menekankan, pentingnya proyek Infrastruktur Konektivitas Nasional (IKN) Balikpapan-Samarinda untuk memperbaiki aksesibilitas di kawasan tersebut.
Meskipun rencana pembangunan pelabuhan penumpang di Palaran telah direncanakan sebelumnya, dikatakan Andi Harun, masih ada hambatan terkait ketersediaan lahan.
“Kami berkomitmen untuk membangun IKN dengan konsep Tricitis Konektif antara Balikpapan dan Samarinda,” ujar Andi Harun, beberapa waktu lalu.
Dua opsi pembebasan lahan yang dihadapi adalah lahan milik masyarakat atau PT Abun, keduanya memiliki tantangan teknis.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Samarinda telah merancang Rencana Induk Pelabuhan (RIP) baru di Palaran, yang akan mendukung pengembangan pelabuhan multi-fungsi untuk kebutuhan logistik dan penumpang.
Kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah, termasuk PT Rai dan PT Samudera Indonesia, dianggap krusial untuk kesuksesan proyek ini.
“Pembangunan pelabuhan multi-fungsi di Palaran akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan pendapatan daerah,” kata Andi Harun.
Walikota juga menegaskan, komitmennya untuk memastikan proses pembebasan lahan berjalan transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, menjamin keadilan bagi semua pihak yang terdampak.
“Peningkatan volume di TPK Palaran menunjukkan kebutuhan mendesak akan pengembangan pelabuhan,” tutup Andi Harun.