TERAS7.COM – Limbah Plastik menjadi permasalahan umum bagi masyarakat Indonesia dan dunia, tak terkecuali Kabupaten Banjar yang bila tidak diselesaikan akan menjadi bom waktu di masa depan.
Hal ini yang menjadi alasan Komisi III didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur dalam rangka Penanganan Limbah Plastik pada 9 – 11 April 2019 yang lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Chairil Anwar saat ditemui beberapa waktu yang lalu menjelaskan masalah penanganan limbah plastik tidak bisa dilakukan sembarangan.
“Pengelolaan penanganan sampah harus baik dan benar. Banyak kebiasaan kita yang salah seperti kebiasaan masyarakat yang membakar sampah. Hal ini dapat menghasilkan residu dan gas beracun akibat pembakaran limbah plastik,” ujarnya.
Setelah melakukan studi komparatif di Kabupaten Pasuruan, ia mempelajari bahwa Pemkab Pasuruan melakukan pembagian jenis sampah dan mendirikan banyak Bank Sampah.
“Kemudian sampah akan dikelola oleh Bank Sampah yang akan mengubah sampah utamanya limbah plastik menjadi lebih bernilai ekonomis,” kata Chairil Anwar.
Ia mengungkapkan Pemkab Pasuruan dapat memaksimalkan fungsi Bank Sampah sehingga dapat produktif untuk mengatasi permasalahan limbah plastik disana.
“Pemkab Pasuruan secara aktif memberikan support bagi Bank Sampah sehingga bisa bekerja maksimal. Pemerintah mereka secara aktif mencarikan pengepul untuk memasarkan sampah plastik yang dikumpulkan untuk dikirim ke pabrik daur ulang. Mereka juga memfasilitasi pendistribusian sampah rumah tangga yang menjadi pupuk ke petani. Hal ini yang harus ditiru sehingga sampah bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan secara ekonomi,” ungkap Chairil Anwar.