TERAS7.COM – Salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalsel digadang-gadang akan mendampingi sang incumbent Sahbirin Noor di Pilgub 2020 mendatang.
“Sebagai partai yang finish di posisi kedua, sewajarnya PDI Perjuangan menjadi Wakil di Pilgub mendatang,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, Mardani H Maming di acara Konferensi Cabang Serentak dan Konferensi Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan se- Kalimantan Selatan, Senin (8/7) pagi.
Menurutnya, PDI Perjuangan merupakan partai pengusung Gubernur terpilih H Sahbirin Noor-Rudi Resnawan.
“Baju Paman boleh kuning, tapi hatinya tetap merah,” ujar Mardani tersenyum.
Mardani juga berkata PDI Perjuangan, mempunyai kader-kader terbaik, sehingga tepat kiraya disandingkan dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
“Membangun Kalsel tak cukup hanya dengan satu warna. Sehingga, perlu banyak warna dan bersama-sama,” katanya.
Sebagai pimpinan parpol, Mardani bangga atas perjuangan semua kader dalam Pemilu 2019 kemarin. Dengan perolehan 3 kursi di DPR RI, 8 kursi di DPRD Kalsel dan 54 kursi di DPRD kabupaten atau kota se-Kalsel.
“Semoga, dengan perolehan 3 kursi DPR RI ini bisa membantu Gubernur Kalsel dalam melobby anggaran di tingkat pusat,” cetusnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor terlihat sangat menggebu-gebu mengucapkan kata ‘Merdeka’ saat mengawali sambutannya.
Ia menilai, Konferensi Cabang Serentak dan Konferensi Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan se- Kalimantan Selatan ini sangat tepat dilaksanakan. Bahkan, menjadi momentum yang baik untuk evaluasi keberhasilan PDIP Kalsel di Pemilu 2019 kemarin.
“Apalagi, secara nasional PDIP perjuangan merupakan partai pemenang di Pemilu 2019. PDIP membawa Indonesia menjadi manis,” kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Ia mengakui, PDI Perjuangan merupakan partai pengusung dirinya di Pilgub 2015 silam. Apa yang menjadi substansi dari PDIP bukanlah sesuatu yang asing bagi paman Birin.
Sejalan dengan Mardani H Maming, Paman mengakui, dalam membangun Kalsel tak cukup dengan satu warna. Paman pun meyakini bahwa kader-kader PDIP sangat luar biasa.
“Kita perlu bersatu dan jangan saling sikut-menyikut,” tegasnya.
“Sudahkah kita merdeka dari kemiskinan. Untuk terlepas dari itu, maka tak bisa hanya satu warna, sehingga perlu banyak warna,” tutupnya.