TERAS7.COM – Warga RW 1, 2 dan 3 bekerjasama dengan Partai NasDem menggelar acara kupatan masal yang diadakan diKelurahan Kepatihan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022).
Kupatan kupatan kupatan, teriak keraimaan warga saat dibuka untuk umum acara kupatan malam ini. Semua warga mendatangi meja-meja yang sudah tersedia sajian kupat, Mereka pada berdesak-desakan saling berebut mendapatkan menu kupat untuk bisa di nikmati ataupun dibawa pulang oleh warga.
Menurut Dadang Arip setiono Bakal Calon legislatif (Bacaleg) periode 2024-2029 Daerah Pemilihan (Dapil) 1 wilayah kecamatan Kedungwaru, Kepatihan dan Ngantru. Diadakannya kupatan malam ini bertujuan sambung silaturahmi dan nguri- nguri budaya kupatan.
“Kupatan masal malam ini diKelurahan Kepatihan diadakan kali pertama di tahun 2022 setelah pandemi covid 19 meluas di negara ini,” Kata Dadang saat di temui awak media wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com dilokasi.
“Karena di Kepatihan ini masuk berada diwilayah Daerah Pemilihan Saya disini, Saya berketuk hati ingin ikut berbaur bersama masyarakat Kepatihan di RW 1, 2, dan 3 ikut memeriahkan dan mensukseskan kupatan masal malam ini,” Ucapnya lagi.
“Harapan saya terkait acara malam ini, semoga kedepan di tahun- tahun yang akan datang, kemeriahan kupatan masal ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan bagi warga kelurahan Kepatihan kabupaten Tulungagung,” Pangkas Dadang.
Menurut Andi krisfian sebagai RW 2 juga Bacaleg Dapil 3 meliputi Kalidawir, Tanggunggunung, Pucanglaban dan Rejotangan dari Partai Nasdem menjelaskan malam ini RW 1, 2 dan 3 kali pertama di tahun ini kembali mengadakan kegiatan tahunan kupatan masal.
“Alhamdulillah kegiatan ini dibantu dari bakal calon legislatif daerah pemilihan 1 partai Nasdem Dadang Arip untuk ikut memeriahkan dan mensukseskan kegiatan malam ini,” Terangnya.
Kebetulan ini di RW saya dikota saya sangat memfasilitasi acara ini. Ditahun kedepa dengan respon masyarakat sangat antusias, kedepan di tahun depan kita berkomitmen akan mengemas sebaik mungkin tidak hanya kita datang makan tapi akan kita kemas ada arak-arakan biar lebih meriah lagi.
“Semoga inspirasi ini bisa mendorong warga lain atau desa lain untuk menggali potensi desa masing- masing dengan kemasan yang luar biasa sehingga bisa mengangkat wisata budaya desanya,” Pungkas Andi.