TERAS7.COM – Dalam misi meningkatkan literasi di Kabupaten Tabalong, pemerintah setempat telah menyediakan 36 titik baca selama tahun 2024.
Puluhan titik baca tersebut diletakkan di sejumlah lokasi, yakni di perpustakaan masjid, perpustakaan desa, dan tempat wisata yang ada di Kabupaten Tabalong.
Kepala Dispersip Tabalong, Norhayati, berharap layanan titik baca ini dapat memudahkan akses masyarakat dalam membaca buku, sehingga berdampak pada peningkatan literasi yang ada di Kabupaten Tabalong.
“Harapannya dengan adanya titik baca ini bisa mempermudah masyarakat Tabalong dalam mengakses buku dan membacanya. Sehingga akan memperkaya pembendaharaan kosa kata juga mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk membaca dan menulis. Kemudian ini akan memperkuat wawasan dan cepat memperoleh informasi baru, sehingga kemampuan interpersonal masyarakat akan semakin baik dengan adanya titik baca itu,” ujar Norhayati, Kepala Dispersip Tabalong.
Layanan titik baca sendiri menggunakan sistem silang layang, yang mana buku-buku di lokasi titik baca akan selalu diperbaharui secara berkala, sehingga buku yang ada di titik baca selalu update.
Adapun layanan titik baca merupakan perpustakaan mini yang menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari pengetahuan umum, sejarah, ekonomi, fiksi, dan berbagai jenis buku lainnya.