TERAS7.COM – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2024 ditandai dengan pawai para kafilah dari 25 kecamatan.
Pembukaan MTQ tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Asahan di depan masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, Rabu (24/4/2024).
Pasca menyaksikan pawai tersebut, Forkopimda Kabupaten Asahan kemudian melanjutkan kegiatan dengan menuju mimbar utama yang berada di gedung tahfidz masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran untuk membuka pelaksanaan MTQ tersebut.
Dalam kesempatan itu, Panitia Penyelenggara MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Asahan dan pameran dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Asahan ke-78 John Hardi Nasution menyampaikan, dasar kegiatan ini adalah surat keputusan Bupati Asahan nomor 100.3.3.2-42.1-1.3 tahun 2024 tanggal 22 April 2024 tentang pembentukan panitia dan penyelenggaraan MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2024 serta surat keputusan Bupati Asahan nomor 100.3.3.2-24.2-4.15 tahun 2024 tanggal 23 Februari 2024 tentang pembentukan penitia pelaksana peringatan hari jadi Kabupaten Asahan ke-78 tahun 2024.
“Pelaksanaan ini dilaksanakan selama 7 hari sejak tangga 24 – 30 April 2024,” ungkapnya.
Ia yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan ini menjelaskan, MTQ ini diikuti oleh 25 kecamatan dengan jumlah peserta 771 orang.
“Adapun cabang yang dipertandingkan, yakni cabang tilawah, hifzil quran, khattil quran, fahmil quran, syarhil quran, karya tulis ilmiah quran, hifzhil al-hadits, tafsir al-quran, qiroat al-quran. Bagi para pemenang dan peserta terbaik nantinya akan diberikan penghargaan dari Pemkab Asahan berupa piagam, throphy, dan uang tunai,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Asahan Baharuddin Harahap menyampaikan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Namun, hal tersebut jangan dianggap sebagai sebuah tradisi tanpa ada pesan dakwah Islam didalamnya. Jadikan MTQ ini sebagai pondasi generasi muda yang peduli, kreatif, dan senantiasa melakukan perubahan kearah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi yang berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu, sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Asahan Surya menerima dana CSR dari PT Bank Sumut cabang Kisaran senilai Rp 233.328.957 untuk pembangunan ruang shalat di taman hutan kota Kisaran.
“Penyelenggaraan MTQ harus kita jadikan sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. Secara nyata telah terbukti MTQ mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah,” kata Bupati Asahan Surya dilokasi.
Ia juga berharap, agar penyelenggaraan MTQ ini dapat menggairahkah semangat masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami al-quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi ummat.
“Dari tahun ke tahun kualitas peserta musabaqah semakin meningkat, baik dari segi bacaan, hafalan, pengetahuan, tulisan, penampilan, dan lain-lain, meski belum maksimal sepenuhnya. Untuk itu, saya berharap bahwa penyelenggaraan MTQ dapat terus dilaksanakan di desa/kelurahan atas prakarsa atau inisiatif masyarakat sendiri,” ungkapnya.
Kemudian, kepada para qari, qoriah, hafidz, hafizhah, dan para penggiat al-quran lainnya, ia meminta untuk terus meningkatkan kualitas para generasi qurani dalam mengasah kemampuan sehingga bukan hanya dari segi kuantitas, tapi dapat diperhitungkan pula dari segi kemampuan dan kualitas.
Selain itu, ia juga menjelaskan, kegiatan MTQ ini dirangkaikan dengan pelaksanaan Asahan Expo dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Asahan yang ke-78.
“Asahan Expo ini sebagai kegiatan yang dapat mempublikasikan pembangunan yang sudah ada, mempromosikan produk-produk unggulan kecamatan, menampilkan potensi budaya, dan pariwisata yang diharapkan nantinya dapat bersaing dengan daerah lain. Hendaknya momentum kegiatan ini menjadi sarana pengetahuan dan pendidikan serta informasi bagi masyarakat di Kabupaten Asahan,” tuturnya.
Terakhir, kepada seluruh kafilah, ia berharap, agar dapat nampilkan kemampuan terbaik, sehingga pada akhir pelaksanaannya nanti akan mendapatkan qari dan qariah, hafidz dan hafidzah terbaik dari Kabupaten Asahan yang akan menjadi duta Kabupaten Asahan pada event seleksi tilawatil quran tingkat provinsi dan nasional.
“Kepada dewan hakim, sesuaikanlah penilaian pemenang dengan ketentuan aturan yang berlaku,” tutupnya.
Pembukaan tersebut ditandai dengan penekanan sirena dan pelepasan balon oleh Forkopimda Kabupaten Asahan.