TERAS7.COM – Teh Poci, bagi orang Tegal, Brebes dan lainnya, minum teh sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari, sementara minum teh menggunakan poci tanah liat merupakan budaya yang terus dilestarikan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah ini.
Untuk Tegal sendiri budaya minum teh poci biasa disebut dengan moci, untuk itu kalau kamu pernah ke Kota Tegal, anda pasti disarankan untuk moci terlebih dahulu.
Moci atau minum teh poci hampir tersedia di setiap warung makan yang ada di Tegal, inilah mengapa minum teh poci menjadi budaya di kota ini.
Nah buat masyarakat Banjarbaru, masih bisa menikmati teh poci di sekitar alun alun Kota Banjarbaru (Lapangan Murjani), atau dengan membuatnya sendiri di rumah.
Agar teh poci yang di buat semakin nikmat, anda harus melakukan 4 hal berikut.
Menurut Ahmad Syarief Nizami, penikmat Teh Poci asal Banjarbaru, menyatakan, ada beberapa tahapan untuk menikmati Teh Poci.
Pertama ungkap pria yang kerap disapa Nizam ini, kita harus punya poci yang terbuat dari tanah liat
“Karena pada dasarnya teh poci merupakan teh yang diseduh dalam ceret yang terbuat dari tanah liat yang disebut dengan poci,” ucapnya.
Teh yang diseduh di dalam poci tersebut, terang Nizam, bakal menghasilkan teh yang berwarna hitam lebih pekat.
“Ciri khas Teh Poci ini khas, terutama aroma wangi melati yang menyerbak harum,” ujar mantan pesepakbola andal Banjarbaru ini.
Kedua tegas Nizam, sajikan Teh Poci dengan Benar
Sebenarnya tambah Nizam, cukup mudah untuk membuat teh poci dengan nikmat, pertama siapkan Teh Tong Tji Melati (1 bungkus kecil), 300 ml air Mendidih, gula batu secukupnya.
Setelah bahan siap, cuci dulu poci yang akan digunakan dengan segelas air panas.
Baru tuangkan teh Tong Tji Melati ke dalam poci, kemudian tuangkan air yang mendidih, aduk-aduk dan diamkan sekitar 3 menit.
Gula batu yang tersedia, kemudian taruh pada cangkir yang juga terbuat dari tanah liat.
Setelah itu, tuangkan air teh kedalam cangkir, Teh Poci pun siap di nikmati.
Tetapi yang perlu di ketahui ungkap Nizam, ada sebuah filosofi yang unik di dalam menikmati teh poci.
“Kalau biasanya kita membuat teh langsung dicampur dengan gula pasir, nah untuk membuat teh poci kita harus menggunakan gula batu,” tegasnya.
Yang harus diingat lanjutnya, ketika minum teh tersebut, awalnya teh akan terasa sepet dan sedikit pahit, tetapi ketika gula batu mencair dan teh dalam cangkir tinggal sedikit maka rasanya akan manis.
“Kalau orang jawa biasanya menyebut “Nasgitel” yang merupakan singkatan dari panas, legi (manis), dan kentel (kental),” ujarnya.
Filosofi minum teh poci ini jelas Nizam, diibaratkan hidup, dimana awal-awal kehidupan kita pasti merasakan pahit dan getirnya menjalani hidup.
Namun ucapnya, setelah lama berjuang dan mendapatkan kesuksesan, hidup akan merasakan manisnya.
Menikmati teh poci biasanya lanjut Nizam, bisa dipadukan dengan tempe mendoan atau pisang bakar.