TERAS7.COM – Petani ikan yang berada di kabupaten banjar khususnya Karang Intan, mengeluh atas kenaikan harga pakan ikan yang meroket.
Ahmad Syarwadi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi II menangapi atas kenaikan harga baku dan pakan.
Saat ini harga yang di penjual dari Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per Kilogram, untuk ada keseimbangan dalam harga jual dengan harga pakan yang di perlukan.
Keluhan petani yang tersampaikan di DPRD Kabupaten Banjar meliputi daerah Cindai Halus, Aranio dan sekitar Kabupaten Banjar yang notabennya menfaatkan aliran irigasi.
“cindai halus, aranio dan sekitarnya yang menfaatkan aliran sungai,” ujarnya pada hari selasa (13/09/2022).
Kelompok yang ada di kabupaten banjar sekitar ada 149 dan pembudidayaan ikan sekitar 2000.
“ada 149 kelompok dan sekitar 2000 pembudidaya,” ujarnya.
DPRD meminta koordinasi dengan pabrik yang terkait kenaikan dan pengecer yang menjual.
“kami meminta satu ada semacam kordinasi dengan pabrik terkait distribusian pakan ini apakah memang kenaikan di pabrik atau dari pengeceran,” pungkasnya.
Terkait kondisi di lapangan akan di cros cek sejauh mana stabilitas harga-harga di petani ikan, pendataan untuk pedagang di luar daerah mau pun semua pedagang mengambil dari petani langsung bagaimna terdata agar bisa di akomudir dengan Dinas terkait.
“Kondisi di lapangan laporan ini kemudian jua terkait stabilatas harga ini kita akan cros cek ke bawah sampai sejauh mana memang kondisi muktahir harga-harga petani ikan ini, kemudian kami meminta khususnya para pedagang dari luar daerah atau semua pedangan mengambil dari petani langsung bangai mana terdata,” ucapnya
Petani ikan di Riam Kanan (Aranio) Defmi nur azmi mengatakan bahwa kenaikan pakan ikan sangat berpengaruh, dengan naiknya signifikan dengan harga Rp 580.000 untuk 15 Kilogram.
“kaya apa yo lah, mau kada mau lah harga seitu pang, jauh banar naiknya 580 rubu gasan 15 kilogram,” ucapnya.
Untuk diapasaran penjualan ikan mas sekitar Rp 30.000 dalam 1 Kilogram, sedangkan dari petaninya harga 1 kilogram ikan mas Rp 25.000.
“dipasaran pang penjualan 30 ribu per kilo, nah dari kami 25 ribu perkilo” ujarnya.