TERAS7.COM – Diberitakan di salah satu media online beberapa waktu lalu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin menyatakan dirinya bakal pensiun dari dunia politik.
Gubernur Kalsel dua periode ini juga menyatakan, jika pemimpin Kalsel 2024 sebaiknya berasal dari figur muda.
Tak ayal, pernyataan Paman Birin ini pun memunculkan spekulasi merujuk kepada sosok Politisi Intelektual Nasional asal Kalimantan Selatan, yaitu Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Terlebih, beberapa waktu lalu, Rifqinizamy Karsayuda juga telah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI, dan kader PDI Perjuangan.
Keputusan hengkang dari Parlemen dan PDI Perjuangan ini, diambil Rifqinizamy guna berfokus terhadap keinginannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel 2024.
“Kami saat ini sedang bermunajat sekuat tenaga untuk ikut dalam kontestasi pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2024,” ujar Rifqinizamy.
Apalagi, dengan segudang pengalaman dan relasi yang didapat selama 4 tahun menjadi Anggota DPR RI, ia ingin menggunakannya untuk akselerasi pembangunan di Kalsel 2024 mendatang.
Mengingat kata Rifqinizamy, Kalsel nantinya akan berposisi sebagai daerah penyangga Ibukota Negara baru (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Sehingga, Rifqinizamy tidak ingin, dengan posisi sebagai daerah penyangga IKN, Kalsel kedepannya lengah dan tidak bisa memanfaatkan hal tersebut secara baik.
“Kalau kita lengah dalam 5 tahun itu, maka saya yakin yang akan mengambil benefitnya bukan Kalsel, tapi provinsi lain di Kalimantan yang juga menjadi penyangga IKN,” ucapnya.
“Saya berharap, keberadaan saya kalau nanti ditakdirkan Allah dan rakyat terpilih jadi Gubernur Kalsel, saya bisa membangun Kalsel lebih akseleratif,” sambungnya.
Lalu, mengenai pilihan posisinya pada Pilgub Kalsel 2024, Rifqinizamy dengan mantap menegaskan, dirinya ingin maju sebagai 01 Kalsel.
“Saya hanya mau 01, kalau 02 saya akan mengurungkan niat untuk maju pemilihan gubernur,” kata Rifqinizamy.
Kendati begitu, Rifqinizamy masih enggan membeberkan kendaraan politik mana yang akan digunakannya untuk mengarungi kontestasi Pilgub Kalsel 2024.