TERAS7.COM – Sempat 2 tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, pembangunan desa melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali berlanjut.
Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS membuka TMMD ke-113 Tahun 2022, Rabu (11/05/2022).
Kendati tanpa melalui upacara, pembukaan yang berlangsung di Aula Selidah Setdakab Batola ini juga disaksikan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Rudy Puruwito melalui video conference (vicon).
Sementara pejabat yang hadir langsung di acara pembukaan dari Korem 101/Antasari diwakili Kasiter Kasrem Kol Inf Dicky, Danlanal Banjarmasin diwakili Mayor Laut Bayu, Danlanud Syamsudin Noor diwakili Letkol Fajar Arianto, Ketua DPRD Batola Saleh, seluruh anggota Forkopimda, SKPD terkait baik provinsi maupun Batola, serta Camat Mekarsari H Nurdin dan undangan.
Pembukaan TMMD ke-113 Tahun 2022 di Batola ini ditandai penandatanganan berita acara kegiatan antara Kadis PUPR Batola Saberi Thannoor dan Komandan Kodim (Dandim) 1005 Batola Letkol Arm Ari Priyudono S.Sos MTr (Han) dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja (toolkit) oleh Bupati Hj Noormiliyani AS kepada anggota TNI dan masyarakat secara simbolis.
Sesuai laporan Dandim 1005 Batola, Letkol Arm Ari Priyudono S.Sos MTr (Han), pelaksanaan TMMD di Desa Karang Mekar Kecamatan Mekarsari dengan jangka waktu 30 hari kerja sejak 11 Mei – 9 Juni 2022 terdiri dari sasaran fisik perkerasan jalan sepanjang 1.250 kilometer, lebar 3 meter, tinggi 15 Cm, perkerasan jalan sepanjang 1.750 meter, lebar 3 meter, tinggi 10 Cm, dan leveling sepanjang 1.450 meter.
Sedangkan sasaran tambahan berupa pembuatan WC 3 unit, rehab poskamling 2 unit, rehab mesjid 1 unit. Sementara sasaran non fisik dilakukan penyuluhan pertanian, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan kesehatan (stunting, pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular dan posyandu), serta melaksanakan bakti sosial.
Tenaga yang dipersiapkan pada kegiatan seluruhnya 150 personil yang terdiri dari TNI gabungan baik dari Kodam, Korem, Kodim, Yonif, Den Zipur, Lanud, Lanal, dan Polres 110 orang, dan dari luar TNI/polri 40 orang yang berasal dari Kelompok Komando 15 orang dan Tim Asistensi 25 orang (Tim Teknis 11 orang, Tim Pelayanan Kesehatan 5 orang, dan Tim Penyuluh 9 orang).
Dandim Ari Priyudono optimis dengan ketersediaan waktu yang ada pekerjaan bisa diselesaikan dalam 30 hari kerja.
“Melihat kondisi cuaca yang sudah mulai jarang hujan ditambah adanya sinergi dengan sejumlah pihak baik masyarakat maupun stakeholder yang ada maka saya sangat optimis, malah target saya 25 hari bisa selesai,” katanya.
Kasiter Kasrem 101/Antasari Kol Inf Dicky atas nama Danrem menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Batola atas diberikannya kesempatan melaksanakan kegiatan TMMD ini dalam rangka bersama-sama membangun masyarakat.
“Kita berharap melalui kegiatan TMMD ini selain berguna melaksanakan pembangunan yang dapat menyentuh kepentingan masyarakat juga berguna membangkitkan semangat kebersamaan dan nasionalisme serta menambahkan kedekatan bersama rakyat,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani mengaku bersyukur pelaksanaan pembangunan desa melalui TMMD kembali bisa berlanjut setelah 2 tahun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menyatakan, banyak manfaat dari pelaksanaan TMMD di antaranya bisa mempercepat pembangunan daerah terutama infrastruktur di samping sangat berguna memberdayakan masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini semangat kebersamaan bisa terpupuk, jiwa kegotong-royongan yang tadinya mulai kendor bisa bangkit kembali apalagi setelah 2 tahun pandemi Covid-19,” papar Noormiliyani.