TERAS7.COM – Ekspose awal kajian peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) melalui wisata kota, digelar di Aula I Bappedalitbang Tablong, Paringin Selatan, pada Senin (23/10/2023).
Acara ekspose ini merupakan kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan dengan Tim Peneliti LPPM ULM Banjarmasin.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni mengatakan, kajian ini dilakukan untuk mengetahui potensi apa saja yang bisa dikembangkan dalam meningkatkan PAD.
“Tentunya dengan PAD yang meningkat kita harus mampu menarik orang untuk datang ke Balangan melalui wisata kota,” ujarnya.
Terlebih dalam upaya yang dilakukan, Rakhmadi menyebut setelah kajian pihaknya akan melaksanakan pemetaan potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Balangan.
“Harapan kita besar sekali, melalui wisata kota inilah nantinya PAD dapat meningkat sehingga ketergantungan kita kepada batu bara dapat berkurang,” harapnya.
Adapun Tim Peneliti LPPM ULM Banjarmasin, Rahma Yuliani, mengatakan ada tiga potensi wisata kota yang bisa dibidik untuk dikembangkan di Kabupaten Balangan.
Potensi ini berdampingan dengan letak strategis Kabupaten Balangan yang bisa menarik wisatawan dari luar agar bisa datang ke Balangan, dan diharapkan dengan kajian yang dilakukan nanti dapat berdampak kepada peningkatan PAD.
“Posisi yang strategis terletak di kota serta mudah dijangkau oleh masyarakat yang pertama Taman Hijau Balangan, Taman Palidangan Sanggam dan Kebun Raya Balangan karena ini sebagai potensi utamanya terletak dari posisi pusat kota,” tandas Rahma.