TERAS7.COM – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74 di Kabupaten Banjar Tahun 2019 ini pertama kalinya diselenggarakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha, Martapura pada Sabtu (17/8).
Sejak pagi, para undangan, peserta upacara dan masyarakat Martapura sudah mulai memenuhi RTH Ratu Zalecha untuk menyaksikan Upacara Pembacaan Teks Proklamasi dan Pengibaran Bendera Merah Putih ini.
Bupati Banjar, H. Khalillurrahman yang akrab disapa Guru Khalil bertindak sebagai Inspektur Upacara didampingi oleh Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur.
Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74 di Kabupaten Banjar adalah Komandan Tepbek VI-44-02.B/Martapura, Kapten CBA Yudha Satriyawan, sementara Kanit Tipikor Satreskrim Polres Banjar, Ipda Syahrizal menjadi Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Anggota Paskibraka pembawa baki dalam Upacara kali ini adalah Siti Nur Azizah (SMAN 1 Martapura), sedangkan penggerek bendera adalah Alief Ahmad Fata Abiyu (SMAN 1 Martapura) dan pembentang bendera adalah Muhammad Huri (MA Darul Hijrah).
Upacara yang berlangsung khidmat ini sendiri dibuka dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H. Rusli.
Uniknya, saat Paskibra memasuki lapangan upacara untuk memulai pengibaran bendera, hentakan kaki Paskibraka menimbulkan debu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini terjadi karena cuaca yang cukup terik dan kondisi RTH Ratu Zalecha yang kering pada bulan Kemarau.
Salah satu Pelatih Paskibraka 2019, Peltu Gunawan mengatakan tak ada formasi unik yang dibuat untuk pengibaran bendera pusaka kali ini.
“Tahun ini kita tidak membuat formasi unik seperti tahun-tahun sebelumnya, karena ini baru yang pertama kali dilaksanakan ditempat ini. Jadi kita mengikuti seperti yang dilaksanakan di istana negara,” ujarnya.
Ia bersyukur Paskibraka binaannya dapat melaksanakan pengibaran bendera secara baik dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74 Tahun 2019 ini.

Usai pelaksanaan upacara, Guru Khalil menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya (SLKS), yaitu tanda penghargaan kepada PNS yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih, serta memberikan tali asih kepada Legiun Veteran Kabupaten Banjar.