TERAS7.COM – Komitmen Kementerian Hukum dan HAM Kalsel dalam rangka peningkatan pelayanan publik melalui pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yaitu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Banjarmasin, Jum’at (10/07) Pagi telah dimulai.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kanwil, Ferdinand Siagian dengan disaksikan para Kepala UPT Pemasyarakatan di terdekat wilayah Banjarmasin dan Martapura, serta para tokoh masyarakat bersama undangan instansi terkait lainnya, bertempat jalan Tanjung Rema Darat Martapura tepat bersebelahan dengan Rupbasan Kelas I Banjarmasin.
Dengan dimulainya proses pembangunan LPKA Kelas I Martapura maka akan mengatasi overkapasitas yang terjadi di Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura dimana rencana gedung lama akan ditempati LPP tentunya menjadi lebih besar kapasitasnya dari gedung sebelumnya.
Sedangkan Gedung LPKA yang baru, didesain sebagai sarana pendidikan layaknya universitas dengan di lengkapi ruang belajar dan asrama tampa ada jeruji mengingat pola pembinaan pada LPKA berbeda dengan Lembaga Pemasyarakatan pada umumnya.
Kepala Kanwil, Ferdinand Siagian mengharapkan pelaksanaan pekerjaan bisa tepat waktu dan tepat kualitas serta tepat anggaran selain itu dengan dibangunnya UPT baru di Kalsel akan mengatasi permasalahan overkapasitas dan tentunya dengan segala fasilitas gedung yang baru akan meningkatkan pelayanan publik terutama dalam pembinaan khusus anak yang bermasalah dengan hukum
Adapun Penyedia pelaksana oleh PT. Partner Kemenangan dengan masa pekerjaan 150 hari kerja dimulai dari 16 juli 2018 sampai dengan 12 Desember 2018 dengan nilai kontraknya Rp. 11.870.651.000
Sementara itu saat ini kondisi isi LPKA berjumlah 239 anak dan Tahanan Dewasa 187 orang dengan kapasitas 210 orang sedangkan LPP Hari ini isinya berjumlah LPP 386 Orang dengan kapasitas seharusnya diisi 100 orang.