TERAS7.COM – Politisi Nasional asal Kalimantan Selatan, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda belakangan ini secara blak-blakan menyatakan mundur dari kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Langkah ini diambil Rifqinizamy untuk mewujudkan keinginannya maju jadi Calon Gubernur (Cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024 mendatang.
Rifqinizamy pun dalam kesempatannya beberapa waktu lalu saat menjadi narasumber di podcast youtube Catatan Jurnalis Sukriansyah, mengungkapkan alasannya berpisah dengan PDI Perjuangan.
“Saya keluar dari PDI Perjuangan dalam rangka untuk tidak meneruskan adanya konflik,” ujar Rifqinizamy.
Akan tetapi, ia enggan menjelaskan apa konflik tersebut. Sebab, konflik yang ia maksud ini pasti diketahui oleh sebagian elit politik, baik di Nasional maupun di Kalsel.
Ia pun menilai, jika mengambil langkah mundur dari PDI Perjuangan ketika sudah masuk masa Pilgub 2024, maka yang ada konflik tersebut bukan mereda, malah akan meruncing.
“Langkah kemunduran diri saya ini sebenarnya sudah saya susun secara bertahap,” ucapnya.
Pada kesempatan ini pula, Rifqinizamy mengatakan, dengan segudang pengalaman dan relasi yang didapat selama 4 tahun menjadi Anggota DPR RI, ia ingin menggunakannya untuk akselerasi pembangunan di Kalsel 2024 mendatang.
Apalagi kata Rifqinizamy, Kalsel nantinya akan berposisi sebagai daerah penyangga Ibukota Negara baru (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Sehingga, Rifqinizamy tidak ingin, dengan posisi sebagai daerah penyangga IKN, Kalsel kedepannya lengah dan tidak bisa memanfaatkan hal tersebut secara baik.
“Kalau kita lengah dalam 5 tahun itu, maka saya yakin yang akan mengambil benefitnya bukan Kalsel, tapi provinsi lain di Kalimantan yang juga menjadi penyangga IKN,” ucapnya.
“Saya berharap, keberadaan saya kalau nanti ditakdirkan Allah dan rakyat terpilih jadi Gubernur Kalsel, saya bisa membangun Kalsel lebih akseleratif,” sambungnya.
Disinggung mengenai pilihan posisinya pada Pilgub Kalsel 2024, Rifqinizamy dengan mantap menegaskan, dirinya ingin maju sebagai 01 Kalsel.
“Saya hanya mau 01, kalau 02 saya akan mengurungkan niat untuk maju pemilihan gubernur,” tukas Rifqinizamy.