TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar upacara Detik-detik Proklamasi peringatan HUT RI ke-79 tahun 2024 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kotabaru, Desa Sebelimbingan pada Sabtu pagi, (17/08/2024).
Upacara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kotabaru, tidak hanya untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga untuk merayakan pencapaian yang lebih luas dalam rangka pembangunan daerah. Tema yang diusung adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju,” mencerminkan semangat untuk terus maju seiring dengan perkembangan Ibu Kota Nusantara.
Dengan lokasi yang strategis di perkantoran baru, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, menandakan dukungan yang kuat terhadap pemerintahan daerah.
Tema ini diangkat bertepatan dengan beberapa peristiwa penting yang akan memengaruhi masa depan Indonesia, termasuk pemindahan ibu kota dan peralihan kepemimpinan. Ini merupakan simbol harapan untuk transisi menuju Indonesia yang lebih baik.
Tema ini juga menegaskan komitmen daerah dalam mendukung program-program inovatif yang selaras dengan visi nasional. Melalui tema ini, diharapkan motivasi dan semangat juang masyarakat semakin tumbuh untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan pengharapan bahwa semua elemen masyarakat berperan aktif, baik dalam pembangunan dan pemerintahan.
Pelaksanaan upacara di perkantoran baru Sebelimbingan menjadi langkah baru bagi Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam meningkatkan pelayanan publik. Lokasi ini dirancang agar lebih strategis dan mampu menampung lebih banyak pengunjung.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH dengan dihadiri Wakil Bupati Kotabaru, Forkopimda, SKPD, Ketua TP. PKK Kotabaru dan Organisasi Wanita lainnya, Camat, Organisasi Masyarakat, dengan peserta upacara terdiri dari ASN Kotabaru, gabungan TNI-Polri, Satpol-PP serta Pelajar. Bahkan sejumlah masyarakat Kotabaru hadir dalam perhelatan tersebut untuk menyaksikan langsung jalannya upacara.
Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, SH, menekankan pentingnya pelayanan yang baik bagi masyarakat. Dia berharap dengan adanya perkantoran baru, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga berpesan agar seluruh ASN dan pemangku kepentingan berkomitmen untuk bekerja lebih baik.
“Pada kesempatan ini kita berada di Kantor Bupati di Sebelimbingan, tentunya ini bertepatan dengan moment Peringatan Republik Indonesia 17 Agustus ke-79 Tahun ini kita melaksanakan penyerahan dan penghargaan yang juga sekaligus penandatanganan serta penyerahan bantuan. Kita kemarin juga meresmikan Panggung Apung dan Masjid Kapal Pesiar, semua ini kita rangkaikan dengan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79. Moment ini kita ambil sekaligus kita meresmikan bersama-sama kantor baru di Sebelimbingan. Mudah-mudahan dengan kantor baru ini dengan semangat baru dan kerja yang baru kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotabaru,” harapnya.
Penyampaian ini menunjukkan tanggung jawab pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat. Bupati juga mengimbau agar momen peringatan ini menjadi motivasi untuk bekerja sama demi Kotabaru yang lebih baik.
Upacara detik-detik proklamasi berlangsung mulai pukul. 09.25 Wita yang ditandai dengan bunyi sirine mobil selama beberapa detik, yang dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis.
Sebanyak 32 anggota (Paskibraka) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang berasal dari perwakilan siswa-siswi yang terpilih berasal dari SMA/SMK/MAN Kabupaten Kotabaru. Pasukan tampak berbaris rapi dengan pengawalan komandan Erma David pengawal Paskibraka memasuki lapangan dengan pembawa baki seorang siswi dari SMK Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Sekar Suci Wahyuningtyas menuju mimbar Bupati Kotabaru dengan langkah tegap, dimana langkah kaki perlahan menaiki anak tangga untuk mengambil Sang Saka Merah Putih.
Pengibaran Bendera Merah Putih yang dipimpin komandan upacara Lettu Inf. Setiawan dari Kodim 1004 Kotabaru
Berjalan dengan sukses dan khidmat
Pada rangkaian upacara juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan yang diterima Bupati Kotabaru dalam acara Pemimpin Daerah Award 2024 sebagai Kepala Daerah Inovatif Pengembangan Pariwisata yang berdampak pada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kepada Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH serta atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa di Kabupaten Kotabaru mencapai Status Mandiri, Maju dan Berkembang dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia dan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan sebagai Kabupaten dengan capaian realisasi investasi terbesar ke-II asia Kalimantan Selatan Tahun 2023.
Dan penyerahan hibah dalam rangka pengembangan penerapan sistem ETLE, penyerahan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru kepada STKIP Paris Barantai Kotabaru, dan hibah kepada Universitas Lambung Mangkurat dalam rangka program PSDKU di Kotabaru.
Penyerahan Satya Lencana kepada 7 orang, tali asih purna tugas kepada 3 orang, dan SK kenaikan pangkat untuk 3 orang, penyerahan penghargaan SKPD dengan hasil rekonsiliasi pajak terbaik tahun anggaran 2024, penyerahan medali arlet berprestasi, dan penyerahan santunan jaminan kesehatan masyarakat, serta penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan PLN, sekaligus peresmian kantor Bupati Kotabaru Sebelimbingan, dan peresmian Aula Bamega Kotabaru yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Kotabaru.
Serangkaian kegiatan diakhiri dengan ziarah ke Makam Pahlawan sembari tabur bunga, sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan. Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang dilakukan untuk mengenang pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan.
Dengan langkah ini, Bupati Kotabaru menunjukkan komitmennya untuk menjaga sejarah dan nilai-nilai perjuangan. Hal ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya mengingat sejarah perjuangan bangsa. Dengan harapan, tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas bangsa.