TERAS7.COM – Kebakaran terjadi di kawasan padat di Jalan Mujahidin 4, Gang Dwi Rahayu RT 25 RW 9, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar pada Sabtu (05/08/2023) malam sekitar pukul 23.45 WITA.
Tim Teras7.com pun melakukan penelusuran di lokasi kejadian Minggu (06/08/2023) siang untuk mendapatkan beberapa keterangan dari warga sekitar.
“Kebakaran terjadi malam tadi dan menghanguskan dua buah rumah,” ujar warga sekitar, Muhammad Arsyad.
Ia menyatakan , dari asal api masih belum diketahui hingga saat ini, dikarenakan kejadiannya cepat sekali.
Di lokasi kejadian, Arsyad membantu mendata para warga agar mendapatkan bantuan dari dinas terkait atas kebakaran tersebut.
“Saya berharap pemerintah khususnya dinas terkait bisa segera memberikan bantuan, lebih cepat lebih baik,” jelasnya.
Di lokasi seorang saksi mata, Hafsah yang merupakan seorang mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mencerita kronologi atas kejadian tersebut.
“Pas saya pulang sekitar setengah 12, rumah masih aman. Lalu saya ke dapur untuk ngecek kompor dan lainnya,” terangnya kepada awak media.
Hafsah tidak merasakan hal yang aneh dan langsung menuju ke kamar untuk beristirhat, selang sekitar 15 menit kemudian, rumahnya diketok oleh kakaknya untuk memberitahukan jika muncul api.
“Lalu kakak saya yang di sebelah ngetok dan bilang ada api, saya kaget. Saya cek lah di dapur, api sudah membesar,” tambahannya.
Ia pun langsung membangunkan ibunya sedang tertidur dan menyelamatkan diri serta surat-surat berharga.
Tak berselang lama, api tersebut langsung membesar dan menghanguskan rumahnya dan rumah di sebelah.
“Saya tadi juga mau menyelamatkan uang sangu untuk umroh ibu, tapi dilarang kaka takutnya kamar ibu roboh, alhasil, uangnya hangus,” paparnya.
Arbiah kakak dari Hafsah ikut juga menaceritakan kronologi kebakaran tersebut.
Saat itu, Arbiah yang sedang tidur dibangunkan oleh suaminya, karena ada kebakaran terjadi di Hafisah.
“Suami saya saat itu belum tidur, lalu bilang ada api, langsung di cek api ada di dapur Hafsah, langsung saya keluar,” imbuhnya
Ia juga mengatakan anak Arbiah tercium aroma sesuatu yang terbakar dan terdengar suara “kretek-kretek”.
“Anak saya nyium aroma terbakar, tapi dia ngecek di dalam rumah gaada apa-apa, ada juga suara kretek-kretek, dia kira hujan,” pungkasnya.