TERAS7.COM – Mendukung pengembangan produksi cabai, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holti Kultura menyerahkan bantuan berupa 14 unit ultifator secara simbolis untuk Kegiatan Pengembangan Cabe Rawit untuk 6 Kecamatan.
Dalam kesempatannya Bupati Banjar KH Khalilurahman mengatakan, alat ini diharapkan bisa membantu para petani cabai Kabupaten Banjar dalam meningkatkan jumlah produktivitas cabai.
“Kita berharap semoga ini bisa bermanfaat, dan dapat membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas cabai serta selalu digunakan dan juga dirawat agar tidak terbengkalai.,”ujarnya.
Disamping itu Kepala Dinas Pertanian Dan Holtikultura Ahmad Fachry menuturkan, saat ini jumlah cabai di wilayah Kabupaten Banjar masih terbilang kurang, apalagi untuk cabai sendiri diketahui selain memenuhi pasar-pasar di Kabupaten Banjar, tapi juga untuk memasok ke beberapa daerah diantaranya, Banjarbaru, dan Banjarmasin.
“Dengan ketersediaan cabai yang terbatas di Kabupaten Banjar, maka cabai mesti kita tingkatkan produktifitasnya. Dan disuatu waktu jabai bisa mengalami kenaikan harga. Dengan ini kita mencoba untuk menambah jumlah produksi cabai, baik di pasar pasar daerah kita dan pasar wilayah lain seperti Banjarbaru dan Banjarmasin,” jelasnya.
Selain menyerahkan 14 unit ultivator, Pemerintah Kabupaten Banjar juga menyerahkan 24 unit pompa air, yang bersumber dari APBN, yang bertujuan untuk membantu para petani cabai di 6 kecamatan di Kabupaten Banjar.
“Untuk setiap kelompok tani, per 2 hektar para petani mendapatkan 1 ultivator, dan semuanya bersumber dari APBN, dan diwilayah kita kadang-kadang kekurangan air karena musim kemarau, jadi kita juga berikan pompa air,”lanjutnya.
Selain memberikan bantuan seperti alat untuk menggarap lahan, pihaknya juga memberikan bibit cabai rawit untuk para petani.
“Kita sediakan juga bibitnya untuk para petani, dan sebenarnya diwilayah kita ini semua daerah berpotensi untuk menanam cabai, tapi tidak semua bisa bertani cabai ini,”pungkasnya