TERAS7.COM – Peran daerah dalam aspek pertahanan Negara sangat penting, Daerah dapat menjadi pintu masuk datangnya ancaman nonmiliter yang bersifat multidimensi.
Sehingga sangat perlunya sinkronisasi kebijakan pertahanan nirmiliter di daerah, yang memiliki kemampuan-kemampuan diantaranya kewaspadaan dini bela Negara, ilmu pengetahuan dan tekhnologi ekonomi, sosial, moral serta dukungan pertahanan Negara, untuk itu perlu adanya sinkronisasi kebijakan pertahanan Negara antara pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka pembinaan kesadaran bela Negara.
Hal demikian disampaikan oleh Kepala kantor wilayah Kementerian Pertahanan Kalimantan Selatan Kolonel Infanteri Benny Wahyudi dalam sambutan Seminar Sinkronisasi Kebijakan Pertahanan Negara di Aula Gawi Sabarataan, Jum’at (26/4).
“Kementerian pertahanan selaku pengemban fungsi pemerintahan di bidang pertahanan harus berperan aktif mendorong terwujudnya sinergitas kemnterian/lembaga dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan Negara,” tambah Benny Wahyudi.
Pada kesempatan itu pula, Sekdakot Banjarbaru H Said Abdullah menyampaikan, seminar ini memperkenalkan kepada masyarakat jika di Kota Banjarbaru ada terdapat KANWIL Pertahanan dan juga merupakan salah satu upaya tepat untuk memperketat kembali persatuan dan kesatuan masyarakat dalam menjaga keamanan dan dalam bermasyarakat, sehingga mampu menimbulkan sikap Cinta Tanah Air, bela Negara, bermoral yang mengacu kepada idielogi Pancasila, serta dukungan pertahanan Negara.
“Dikarenakan pertahanan Negara bukan hanya tanggung jawab TNI dan POLRI namun juga seluruh element masyarakat harus terlibat di dalamnya,” terang Said Abdullah.
Seminar ini juga dihadiri oleh Komandan satuan Brimobda beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, perwakilan organisasi-organisasi se Provinsi Kalimantan Selatan, serta seluruh tamu undangan yang berhadir